Kota Madiun, klikmadiun.com - PT KAI Daop 7 Madiun dan Korlantas Polres Madiun menggelar kegiatan kampanye pentingnya mematuhi aturan berlalu lintas di perlintasan sebidang JPL 138 Jalan Yos Sudarso Kecamatan Mangunharjo Kota Madiun, Kamis (19/9/2024). Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati HUT ke-79 KAI dan HUT ke-69 Korlantas Polri sekaligus dilaksanakan secara serentak pada 13 titik perlintasan Se-Jawa Sumatera.
“Sosialisasi bertajuk “Taat Berlalu Lintas di Perlintasan, Cermin Budaya Bangsa Indonesia Maju” dilakukan sebagai upaya meningkatkan keselamatan dan keamanan di perlintasan sebidang kereta api agar keselamatan lalu lintas di perlintasan sebidang dapat terus ditingkatkan,” ungkap Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo.
Kuswardojo mengatakan, kegiatan yang akan digelar serentak di 13 titik Daerah Operasi dan Divisi Regional Pulau Jawa dan Sumatera tersebut akan dilakukan secara humanis serta tetap mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan.
“Sebagai bentuk penghargaan terhadap masyarakat yang disiplin berkendara, KAI juga akan memberikan hadiah berupa souvenir menarik kepada pengendara yang tertib berlalu lintas. Pemberian souvenir akan diberikan kepada pengendara yang disiplin seperti yang menggunakan helm lengkap dan mengikuti rambu lalu lintas dengan baik saat melintas di perlintasan sebidang,” tambah Kuswardojo.
Kuswardojo menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu langkah konkret kolaborasi KAI dan Korlantas Polri dalam upaya meningkatka. Keselamatan berlalulintas di perlintasan sebidang, serta mengajak seluruh pengguna jalan untuk berperan aktif dalam menjaga keselamatan bersama di area perlintasan sebidang.
“Sesuai aturan dalam UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Jalan Raya, para pengguna jalan raya wajib berhenti di rambu tanda “STOP”, tengok kiri – kanan baik pada perlintasan terjaga maupun tidak terjaga. Apabila telah yakin aman, baru bisa melintas,” terang Kuswardojo.
KAI dan Korlantas Polri berharap bahwa dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadarakan akan pentingnya budaya disiplin berlalu lintas bagi masyarakat Indonesia. Sehingga tidak terjadi peristiwa kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang yang menimbulkan korban.
”Keselamatan di perlintasan sebidang adalah tanggung jawab bersama. Kami mengimbau agar seluruh pengguna jalan untuk selalu disiplin dalam berkendara, terutama saat melintasi perlintasan sebidang. Jangan pernah menerobos perlintasan meski terlihat sepi. Tidak ada yang lebih penting dibandingkan keselamatan diri. Mari bersama-sama patuh terhadap aturan, disiplin berlalu lintas di perlintasan sebidang mencerminkan budaya bangsa yang maju,” tutup Kuswardojo.(Klik-2/hms)
إرسال تعليق