Kota Madiun || Klikmadiun.com - Sejarah terbentuknya wilayah kota maupun kabupaten Madiun tidak lepas dari kisah perjuangan tokoh agama Kyai Ageng Reksogati. Dalam kisah perjuangan memperebutkan wilayah Purabaya serta penyebaran ajaran Islam di wilayah setempat, nama Kyai Ageng Reksogati disebut - sebut sebagai salah satu ulama yang berperan dalam cikal bakal terbentuknya Kabupaten Madiun.
Makam yang lebih dikenal dengan nama makam Reksogati itu terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun. Lokasi makam berbatasan dengan Kelurahan Sogaten, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Dimana nama Sogaten diambil karena merupakan lokasi peristirahatan terakhir dari Kyai Ageng Reksogati yang memiliki makna 'tempat Reksogati'.
Dewasa ini, makam Reksogati menjadi tempat untuk tradisi bersih desa yang dilakukan setiap bulan Suro atau Muharam. Selain itu, makam Reksogati juga sering dikunjungi oleh para tokoh nasional baik dari kalangan pejabat pemerintahan hingga politikus. Hal tersebut sebagai wujud untuk menghargai perjuangan para tokoh di masa perjuangan sekaligus menjadi momentum untuk melestarikan budaya dan tradisi bangsa.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Inda Raya bersama keluarga saat berziarah ke makam Kyai Ageng Reksogati pada Senin (22/7/2024) sore. Inda Raya tampak khusyu' mengirimkan doa sembari bersimpuh di tepi makam.
"Ini merupakan salah satu upaya kita bersama untuk menguri- uri budaya, selain kita mendoakan para leluhur. Seperti kita ketahui, bahwa almarhum Kyai Ageng Reksogati adalah pendiri Kabupaten Madiun,"terang Inda usai ziarah.
Menurut Inda, makam Reksogati adalah salah satu tempat bersejarah yang harus dilestarikan melalui edukasi kepada generasi muda sehingga semangat perjuangan bisa memberikan inspirasi positif.
"Dengan nguri uri Budaya, kita bisa mengenalkan sejarah tentang perjuangan pahlawan maupun tokoh Nasional di masa lampau sehingga semangatnya bisa dirasakan oleh anak-anak muda sekarang,"harapnya.
Selain makam Kyai Ageng Reksogati, di lokasi yang sama juga terdapat makam tokoh nasional lainnya.(klik-2)
إرسال تعليق