Optimis Maju Pilbup Magetan, Dr. Arief Rahman Serahkan Formulir Bacabup ke DPC Demokrat




Klikmadiun.com - Sosok Dr. Arief Rahman sudah tidak asing di kalangan warga Kabupaten Magetan. Putra daerah asli Magetan ini telah malang melintang di dunia jurnalistik dan politik.


Kecintaan terhadap tanah kelahirannya ditunjukkan dengan turut berkontestasi dalam panggung Pilkada 2024 Kabupaten Magetan.


Arief, sapaan akrab pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jatim tersebut menyerahkan formulir pendaftaran Bakal calon Bupati (Bacabup) Magetan ke DPC Partai Demokrat pada Jumat (31/5/2024).



Dalam kesempatan yang sama, Arief mengungkapkan bahwa ia sangat optimis akan mendapatkan rekomendasi dari pusat, kendati dinamika politik sangat berpengaruh pada keputusan setiap partai.


“Terlepas banyak variabel dan juga tentu partai dalam menurunkan rekomendasi kan juga punya kriteria, saya tetap optimis bisa mendapatkannya,”ungkapnya.


Selain mendaftarkan diri ke Demokrat, dirinya juga menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan beberapa partai yang tidak membuka pendaftaran Bacabup dan Bacawabup.


“Sudah ketemu sama Gerindra dan PKS. Memang tidak ada partai yang bisa sendirian, harus berkoalisi,”lanjutnya.


Seperti diketahui, sebelumnya Arief pernah berpasangan dengan Hariyadin Mahardika dalam kontestasi Pilkada Kota Madiun 2019 lalu.


Kali ini ia berkomitmen untuk membangun Kabupaten Magetan sebagai wujud bakti terhadap daerah kelahiran. Sektor pariwisata di Kabupaten Magetan akan menjadi fokus utama program-programnya.


“Sesuai dengan karakter dan potensi yang dimiliki Kabupaten Magetan, sejak dulu pariwisata menjadi konsen saya, karena daerah itu harus punya pembeda dari daerah yang lain,” jelas Arief.


Geliat pariwisata sudah semestinya berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi serta pemberdayaan SDM berkualitas dan berkuantitas. Sehingga dengan sendirinya akan menarik investor dan menggerakkan roda ekonomi masyarakat setempat.


“Ujung yang diinginkan oleh semua daerah berkurangnya kemiskinan, dari dua digit bisa tinggal satu digit,”tutup Arief.(klik-2)


Post a Comment

أحدث أقدم