Klikmadiun.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Madiun melantik 27 petugas Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) tingkat Kelurahan pada Senin (6/2/2023) di Ballroom Hotel Aston.
Pelantikan petugas Panwaslu ditandai dengan pengucapan sumpah janji dan penandatanganan pakta integritas oleh perwakilan dari Bawaslu Kota Madiun dan petugas yang dilantik.
Hadir dalam acara pelantikan yakni Ketua Bawaslu Kota Madiun Koko Heru Purwoko, Bawaslu Provinsi Jawa Timur yang diwakili Bapak Ridwan, Sekda Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto serta peserta yang akan dilantik menjadi panwaslu tingkat kelurahan.
Panwaslu tingkat kelurahan bertugas untuk mengawasi jalannya pemilu di masing-masing kelurahan agar berjalan dengan lancar.
"Setelah dilantik para petugas panwaslu kelurahan harus langsung gaspol karena pemilu 2024 sangatlah komplek, harus mengawasi dengan cermat tahapan pemilu,"terang Koko usai pelantikan.
Para panwaslu harus mengawasi dengan cermat mulai kinerja PPS ( panitia pemilihan umum ), partai politik yang ikut pemilu, apabila ditemukan pelanggaran silahkan di data dan segera dilaporkan ke kecamatan untuk segera diambil tindakan.
"Petugas panwaslu, dilarang untuk meminta, korupsi, KKN ataupun memihak, sebagai pakta integritas, bilamana melanggar akan dikenakan sanksi sosial, sanksi administrasi dan sanksi pidana," tegasnya.
Selanjutnya, Panwaslu akan mendapatkan pelatihan tentang tugas, fungsi dan wewenangnya.
"Setelah pelantikan ini akan segera diberi bimbingan teknis untuk tugas, wewenang dan fungsi dari panwaslu itu sendiri, untuk tahun ini ada 40 orang wajah baru dan 60 orang wajah lama, dari 100 orang ini 36 orang adalah perempuan, jadi sudah mewakili 30% keterwakilan kaum perempuan,"pungkasnya.(klik-2)
إرسال تعليق