Klikmadiun.com – Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Madiun menggelar Jambore Bela Negara berlokasi di Monumen Kresek, Desa
Kresek, Kecamatan Wungu, Sabtu (17/12/2022). Kegiatan tersebut dalam rangka
memperingati Hari Bela Negara yang akan jatuh pada 19 Desember nanti.
Para peserta Jambore Bela Negara
berasal dari berbagai elemen masyarakat, yaitu dari beberapa penganut agama dan
kepercayaan, etnis, serta perguruan pencak silat yang tergabung
dalam Forum Mitra Kekuatan Bangsa yang terdiri dari FKUB, FPK, MLKI,
IPSI, RAPI, FKPAI. Forum itu dibentuk untuk merekatkan kerukunan seluruh elemen
yang ada di Kabupaten Madiun.
Wakil Bupati Madiun, Hari
Wuryanto menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menanam serta
menumbuh kembangkan wawasan kebangsaan terhadap generasi muda. Dengan demikian,
generasi muda dapat menciptakan Kabupaten Madiun yang aman, mandiri, sejahtera,
dan berakhlak.
"Dengan ditanamkannya
wawasan kebangsaan, kami inginkan wilayah Kabupaten Madiun ini aman dan
kondusif," terang Hari saat pembukaan acara Jambore (18/12).
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten
Madiun akan terus mengawal dan memantau perkembangan dari hasil wawasan
kebangsaan yang telah ditanamkan.
Sementara itu, Kepala Pusat
Kerukunan Umat Beragama Kementerian Agama RI, Wawan Djunaedi berharap
kegiatan jambore bela negara ini dapat diikuti oleh seluruh generasi muda di
seluruh Indonesia.
"Kami sangat mendukung
kegiatan-kegiatan yang berorientasi untuk penguatan kebangsaan, salah satunya
dengan menggelontorkan anggaran untuk moderasi beragama, yang salah satu
indikatornya adalah komitmen kebangsaan," ungkapnya.
Sebagai simbol dalam penanaman
bela negara, di penghujung acara Wakil Bupati Madiun beserta forkopimda dan
Ketua Pusat Kerukunan Umat Beragama Kementerian RI melakukan tanam pohon
bersama.(klik-2)
إرسال تعليق