Saat menghadiri workshop bedah kemasan makanan dan minuman di Pendopo Surya Graha, menteri yang akrab disapa Sandiaga Uno ini mengaku mendapat tugas dari Presiden Jokowi untuk memperkuat ekonomi kreatif melalui UMKM guna mengantisipasi naiknya biaya operasional akibat ancaman resesi.
" Dimana akan ada perlambatan dan order yang menurun akibat kemungkinan resesi. Tugas kementrian mengambil langkah langkah untuk mengatasi itu dengan memperkuat UMKM ekonomi kreatif kita melalui branding dan digitalisasi," tutur Sandi.
Selain itu, dengan ada penguatan terhadap pelaku UMKM maka akan membantu menciptakan 1,1 juta lapangan kerja tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024 mendatang.
" Mudah mudahan para peserta yang hari ini hadir dapat menularkan kepada para pelaku UMKM hingga pelosok desa. Kalau ada produk dalam negeri mengapa pakai harus memakai produk luar negeri," pungkasnya.
Sementara itu Bupati Magetan Suprawoto menyampaikan apresiasi yang tinggi atas segudang ilmu yang yang telah diberikan Kemenparekraf kepada pelaku UMKM Magetan." Alhamdulillah Magetan dapat kuota 10 ribu untuk digital _tenant_. Diantaranya UMKM yang kita latih, istilahnya kita ini sudah dekat dengan era digitalisasi itu kita bisa berdaya," ungkap Suprawoto.
Pada awal e-kataolog, lanjut Bupati, UMKM Magetan ini masuk ranking 4 di Jatim. Ini salah satu upaya Magetan selain pelatihan dan upaya upaya yang lain.
" Ibu ibu di Magetan ini 65 persen menyokong ekonomi keluarga dari UMKM yang ditekuni. Tidak hanya mengantungkan kepada suami tetapi mampu menciptakan lapangan kerja sendiri," tutup Suprawoto. (Klik-2)
إرسال تعليق