Klikmadiun.com – Dalam
rangka melaksanakan Instruksi Dirjen Pemasyarakatan untuk berkontribusi mewujudkan
Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika
(P4GN), Lapas Pemuda Madiun melakukan tes urine terhadap 15 petugas dan 25
warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada Kamis (13/10/2022) di Sendang Klangenan.
Dan hasilnya, seluruh peserta tes urine negatif penggunaan narkoba.
Ka.KPLP Lapas Pemuda Madiun,
Sastra Irawan menyatakan, meski kegiatan ini bukan pertama kali dilakukan,
tetapi dapat berjalan karena sinergi yang baik antara Lapas Pemuda Madiun
dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Nganjuk. Selain itu sebagai
bukti bahwa Lapas Pemuda Madiun berkomitmen menolak narkoba.
“Kegiatan ini sebagai
transparansi kami dan bukti kami menolak narkoba. Tes urine kepada Petugas
dilakukan secara acak, baik itu Pejabat Struktural, Staff hingga Regu
Pengamanan. Demikian juga dengan warga binaan,” jelas Sastra.
Ditambahkan Sastra, bahwa
kampanye melawan narkoba rutin dilakukan di Lapas Pemuda Madiun. Seperti
pengagalan penyelundupan sabu, penggeledahan kamar hunian rutin dan tes urine
secara masif.
“Kita semua tahu bahwa Indonesia
sedang darurat narkoba. Melalui kegiatan ini bentuk kampanye untuk mewujudkan
Lapas Pemuda Madiun ‘Bersinar’ (Bersih dari Narkoba),” imbuh Sastra.
Sementara itu, bertindak sebagai
narasumber penyuluhan, Ka. BNNK Nganjuk, AKBP. Bambang Sugiharso mengapresiasi
hasil negatif dari tes urine yang sudah dilakukan. Pihaknya berharap agar
seluruh peserta tes urine dapat menjadi agen perubahan melawan narkoba dalam
lingkungan bermasyarakat.
“Saya anggap Bapak-bapak di sini
merupakan agen perubahan. Terutama bagi WBP saat kembali ke masyarakat, ibarat
kata ‘penebus dosa’ untuk anak cucu kita agak tidak terjerumus narkoba. Karena
narkoba Narkoba merusak daya pikir, merusak otak bikin lemot. Masa depan bangsa
bisa hancur karena narkoba,” pungkasnya.(klik-2)
إرسال تعليق