Klikmadiun.com - Para pekerja Madiun yang tergabung dalam Serikat
Buruh Madiun Raya (SBMR) mengadakan aksi turun ke jalan sebagai wujud penolakan
keputusan pemerintah atas kenaikan harga BBM. Arak-arakan demonstran berjalan
kaki mulai dari Bundaran Taman Praja menuju ke Gedung DPRD Kota Madiun, Selasa
(13/9/2022).
Dalam aksi demo yang diikuti oleh
kurang lebih 15 orang anggota SBMR itu, sekaligus menyampaiakn tuntutan dari
para pekerja atas keputusan pemerintah yang berampak pada kenaikan harga
berbagai kebutuhan pokok. Adapun tuntutan yang disampaikan yaitu batalkan
kenaikan BBM, Naikkan upah 100%, Pendidikan Gratis, Kesehatan Gratis dan Stop
Tunjangan Pensiun Bagi DPR.
"Pertama tolak kenaikan
harga BBM, kedua naikkan upah sebesar 100% di semua sektor baik di provinsi,
kota dan daerah, ketiga pendidikan dan kesehatan gratis dan keempat hapus
tunjangan pensiun bagi anggota DPR karena membebani APBN,”ujar Koordinator aksi
demo sekaligus Ketua SBMR, Aris Budiono dalam forum tatap muka dengan para
anggota DPRD (13/9).
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Madiun
Andi Raya menyambut baik aksi demo yang digerakkan oleh SBMR tersebut.
"Terkait kenaikan BBM kami
juga mendukung aksi SBMR, karena selama ini di pusat tidak mengetahui
ketimpangan yang berada di daerah, sehingga akan menimbulkan gejolak tingkat
bawah,”kata Andi Raya.
Aksi unjuk rasa yang digelar SBMR berlangsung aman dan kondusif dengan penjagaan ketat dari 114 personel Polres Madiun Kota.(klik-2)
إرسال تعليق