KlikMadiun.com – Kasus seteru Kasatlantas
Madiun Kota AKP Dwi Jatmiko dan wartawan Jumali yang sempat viral di kalangan
netizen kini berakhir damai.
Kesalahpahaman keduanya
disebabkan karena insiden ketidaksengajaan Jumali yang memegang salah satu
bagian tubuh VC karena tersandung dan jatuh usai wawancara pada acara Upacara
peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Alon-Alon Kota Madiun. Belakangan
diketahui VC ialah istri AKP Dwi Jatmiko.
VC mengadu kepada sang suami,
hingga adu argumen tak terelakkan. Pihak Kasatlantas dan istri menuding Jumali
sengaja melakukan tindak pelecehan, namun Jumali yang didampingi rekan-rekan
wartawan bersikeras bahwa insiden itu tidak ada unsur kesengajaan. Permintaan maaf
dari pihak si jurnalis pun ditampik keduanya.
Kini, permasalahan kedua belah
pihak telah menemukan titik terang. Keduanya menerima kejadian kemarin
sebagai sebuah kesalahpahaman. Di ruang lobi Polres Madiun Kota, kedua belah
pihak sepakat untuk damai dengan disaksikan Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono
dan Ketua PWI Madiun Siswo Widodo, Kasie Humas Polres Madiun Kota Iptu
Suprianto serta beberapa rekan wartawan Kota Madiun.
“Hubungan selama ini sudah
terjalin karena kesalahpahaman kemarin sempat retak. Semoga bisa kembali sesuai
tugas dan fungsinya, dan permasalahan kemarin tidak terjadi lagi,”tutur
Kapolres, Selasa (23/8/2022).
Kasatlantas AKP Dwi Jatmiko
seraya menggenggam jemari Jumali menyampaikan permohonan maaf dan memastikan ke
depan tidak akan terjadi lagi peristiwa serupa.
“Terima kasih Pak Kapolres dan Pak
Ketua PWI sudah dipertemukan di ruangam dalam damai. Ke depannya tidak akan ada
sesuatu seperti kejadian kemarin. Ke depan kita akan menjalin hubungan yang
baik antara polisi dan wartawan, begitupun sebaliknya. Kita akan menjalin
hubungan yang sangat bermanfaat,”ujar Dwi Jatmiko.
Ungkapan senada juga disampaikan
oleh Jumali. Dirinya menegaskan bahwa kesalahpahaman yang terjadi kemarin telah
berakhir.
“Kita sudah saling memaafkan. Permasalahan sudah selesai,”pungkasnya.(klik-2)
إرسال تعليق