KlikMadiun.com – Kasus penemuan
selisih di neraca keuangan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Wahana
Tirta Artha PDAM Kota Madiun sempat mencuat dan diduga mengakibatkan kerugian
uang negara. Namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh aparat penegak hukum,
ternyata tidak ditemukan unsur korupsi yang merugikan negara. Sebab dalam hal
ini, semua sumber keuangan koperasi berasal dari anggota.
“Selisihnya itu ada di beberapa
pos, mana saja itu saya lupa. Akhirnya sampai ke kepolisian dan ada
pemeriksaan. Setelah saya baca ternyata ada selisih, kemudian saya kembalikan
ke anggota. Karena di koperasi itu kekuasaan tertinggi ada di anggota,”terang
Naryadi, Ketua Pengurus KPRI WTA saat ini, Senin (25/7/2022).
Kemudian pengurus baru mengadakan
rapat luar biasa dengan para anggota dan dihasilkan kesepakatan bahwa jumlah
selisih neraca yang ditemukan tersebut dianggap sebagai kerugian koperasi.
“Kita sampaikan ke anggota bahwa
kita ada selisih ini. Akhirnya diadakan rapat luar anggota luar biasa,
disepakati bahwa kerugian yang ditanggung pengurus baru sebesar 325 juta
(rupiah,red),”jelas Naryadi.
Hal itu, tentu memberatkan
pengurus baru dikarenakan tanggung jawab untuk pembagian SHU tidak bisa
tercukupi.
“Artinya itu, jumlah tersebut
dibukukan sebagai kerugian koperasi. Pengurus baru jelas merasa berat, sebab
uang yang harus diputar berkurang. Karena penyelesaiannya adalah SHU yang 20
persen itu harus dikurangi untuk menutupi kerugian yang ditanggung. Belum lagi
mengembalikan uang simpanan suka rela anggota,”keluhnya.
Dirinya mengaku tidak tahu menahu
perihal penyebab hingga didapati selisih neraca keuangan yang jumlahnya
mencapai hingga 1 milyar rupiah.
“Penyebabnya banyak, yang tahu
detilnya pengurus lama. Saya juga kurang paham akuntansi,”kelit Naryadi.
Sementara itu, Putut Sukarno
ketua pengurus lama yang kini menjabat sebagai Kepala Bagian Produksi di PDAM
Kota Madiun hanya bungkam saat dimintai keterangan terkait prosedural
pengelolaan keuangan di koperasi perusahaan plat merah tersebut.
“Nuwun sewu (mohon maaf, red)
mbak, saya tidak bisa memberi keterangan apapun,”jawab singkat Putut.(klik-2)
إرسال تعليق