KlikMadiun – Beredar pemberitaan
atas keluhan seorang pasien poli mata RS Griya Husada Madiun. Disebutkan pasien
bernama Marsidi mengeluh atas nomor antrian yang tidak sesuai dengan nomor
booking pendaftaran online. Sehingga hal itu membuatnya harus mengantri lama
saat memeriksakan diri di rumah sakit tersebut pada Selasa (5/7/2022).
Menanggapi aduan itu, Kasubag
Humas Pemasaran dan Promosi RS Griya Husada Madiun, Fika Raharafi memberikan
penjelasannya kepada awak media.
“Kami konfirmasi ke pihak keluarga, mereka tidak melakukan pendaftran secara online, akan tetapi hari itu mendaftar secara offline,”jelas Rafi saat dikonfirmasi jurnalis klikmadiun.com, Rabu (6/7/2022).
Selanjutnya, ia mengungkapkan
bahwa Marsidi datang ke rumah sakit didampingi anaknya kemudian mendaftar
secara offline di respsionis.
“Pasien ini berobat selalu
didampingi putranya bernama Ruswandi, ia hafal sekali urutan pendaftaran.
Biasanya memang mendaftar online, tapi kemarin mendaftar offline. Beliau ini
sudah menjadi pasien kami selama 4 bulan,”ungkapnya.
Sedangkan terkait sikap petugas
berinisial EW yang bersikap tidak baik terhadap pasien, pihak rumah sakit telah
mengkonfirmasi bahwa yang bersangkutan tidak bertugas di bagian respsionis.
“Keluarga pasien juga mnegaku
tidak mengenal EW,”tandasnya.
Pihak rumah sakit secara terbuka
menerima apapun keluhan dan pengaduan masyarakat khususnya pasien atau keluarga
pasien. Sebab pelayanan optimal merupakan prioritas utama RS Griya Husada Madiun.
“Kami sangat aware akan kritikan yang ditujukan ke kami, juga transaparansi.
Kami sebisa mungkin memberikan pelayanan terbaik, karena pasien adalah aset
utama kami,”tegas Rafi.
Bagi pasien atau keluarga pasien
yang ingin melakukan pendaftran secara online bisa mengunjugi laman website RS
Griya Husada Madiun, kemudian mengisi data pasien sesuai petunjuk.(klik-2)
إرسال تعليق