KlikMadiun – Wali Kota Madiun
Maidi mengikuti pengarahan Presiden RI Joko Widodo tentang evaluasi aksi afirmasi
peningkatan pembelian dan pemanfaatan produk dalam negeri melalui gerakan bangga
buatan Indonesia secara virtual di Gedung GCIO Kota Madiun, Selasa (24/5/2022).
Maidi mengatakan bahwa Kota
Madiun termasuk dalam 46 pemerintah daerah dari 514 kota/kabupaten yang
disebutkan Presiden Joko Widodo telah menerapkan e-katalog lokal dalam proses
pengadaan barang dan jasa.Kemudahan-kemudahan yang disediakan pemerintah harus
bisa mempercepat proses transaksi belanja produk lokal melalui aplikasi
e-katalog.
“E-katalog lokal harus
dipercepat, artinya untuk pengadaan tidak boleh pilih-pilih. Di seluruh
Indonesia ada 46 daerah yang sudah menerapkan termasuk Kota Madiun. E-katalog
lokal ini bisa digunakan secara langsung, tidak harus dengan persyaratan yang
bertele-tele,”kata Maidi.
Dengan e-katalog lokal diharapkan
akan mendongkrak perekonomian daerah. Sehingga roda ekonomi berputar seimbang
antara produksi dan pembelian, yang akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja
lokal semakin besar.
“E-katalog akan memberikan efek
yang luar biasa. Produk yang diproduksi disini, sehingga akan menyerap tenaga
kerja. Hasil produksi juga kita gunakan sendiri, dengan begitu terwujud
pemberdayaan APBD,”imbuhnya.
Kota Madiun sendiri memiliki APBD
sebesar 1,2 trilyun untuk tahun ini,
yang mana sesuai arahan Presiden RI sekitar 600 milyar harus digunakan unuk
belanja produk lokal atau daerah masing-masing.
“E-katalog ini berlaku untuk
semua sektor. APBD kita sebesar 1,2 trilyun, ini jumlah 600 sampai 700 milyar
harus digunakan untuk lokal (pembelanjaan produk lokal). Para calon penyedia
maupun pembeli bisa langsung mendatangi Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan
Administrasi Pembangunan Kota Madiun. Semakin banyak yang masuk maka akan
semakin banyak peluang tercipta,”pungkasnya.(klik-2)
إرسال تعليق