KlikMadiun – Mbah Dinem,
perempuan tua renta berusia setengah abad lebih hidup sebatang kara di Desa
Betek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Sejak suaminya meninggal, ia harus
tinggal sendirian di sebuah rumah yang tak layak huni, itupun di atas tanah
milik tetangganya.
Keseharian Mbah Dinem hanya
dihabiskan di atas tempat tidur untuk berbaring dikarenakan tubuhnya mengalami
kelumpuhan dan kehilangan penglihatan. Untuk kebutuhan hidup sehari-hari, ia
bergantung pada tetangga dan kerabat sekitar.
“Untuk makannya pagi dan sore
saya antar, kalau siang saya kerja dan untuk mandinya Mbah Dinem dibantu oleh
pemudi relawan disini, "cerita Arifin, tetangga Mbah Dinem.
Kisah Mbah Dinem sampai ke
telinga Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo, menggerakkan kepeduliannnya untuk
membantu nenek sebatang kara itu mendapatkan tempat tinggal dan hidup yang
layak. Pucuk pimpinan Polres Madiun itu pun berinisiatif untuk memeperbaiki
rumah mbah Dinem.
Kapolres Madiun tak sungkan turun
langsung untuk melakukan giat bedah rumah mbah Dinem bersama Bhabinsa dan warga
sekitar pada Selasa (10/5/2022).
"Kita luangkan waktu, ikhlaskan
tenaga untuk membantu renovasi rumah mbah Dinem, semoga menjadi ladang ibadah
bagi kita semua, " ungkap Kapolres Madiun.
Lebih lanjut, Anton mengungkapkan
bahwa kegiatan terseut semata-mata bentuk kepedulian Polri dalam mengentaskan
kemiskinan dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terwujudnya
rumah yang lebih layak nantinya bisa membantu mbah Dinem tinggal lebih aman dan
nyaman.
Selain itu, Kapolres juga
menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok sehari-hari.
"Saya berharap, dengan rumah
ini nantinya Mbah Dinem dapat hidup dengan nyaman dan membawa keberkahan,
"tutupnya.(klik-2)
إرسال تعليق