Dipimpin langsung oleh Kapolres
Madiun AKBP Anton Prasetyo , operasi yang sedianya akan digelar hingga dua
pekan ke depan ini, yakni mulai 1-14 Maret 2022 difokuskan pada penertiban pada
pelanggran lalulintas dan penegakan disiplin pr yang otokol kesehatan.
“Kegiatan hari
ini, kita melaksanakan apel gelar pasukan Keselamatan Semeru 2022 yang
difokuskan pada penindakan pelanggaran lalulintas dan tentunya pendisiplinan
penerapan protokol kesehatan,” ungkap AKBP Anton.
Operasi
Keselamatan Semeru 2022 melibatkan 300 personel dari kepolisian dengan bantuan
dari tim TNI, Dishub, Satpol-PP dan BPBD.
“Personel yang
dikerahkan kurang lebih ada 300 dibantu rekan – rekan dari TNI, Dishub,
Satpol-PP dan BPBD. Untuk titik-titik lokasi akan kami tentukan saat operasi dilaksanakan
nanti,”ujarnya.
Lebih lanjut,
Kapolres mengatakan bahwa operasi yang digelar serentak oleh jajran Polda Jawa
Timur ini akan menekankan pada penindakan yang lebih bersifar pre-entif dan
preventif.
“Pelaksanaan
operasi lebih ke penindakan pre-entif dan preventif. Untuk pelanggaran –
pelanggaran yang mengakibatkan kecelakaan fatal akan dilakukan tindakan yang
represif,”tegas Kapolres Madiun.
Sementara itu,
Kasatlantas Polres Madiun AKP Firman menyebutkan beberapa pelanggaran yang
berpotensi mengakibatkan terjadi laka lantas makan kan ditindak secara langsung
baik menggunakan cara elektronik ataupun melalui petugas di lapangan.
“Jadi kita
mengedepankan himbauan dan teguran. Akan tetapi pelanggaran yang menyebabkan
laka lantas seperti berkendara ugal – ugalan, menerobos lampu merah, melawan
arus sampai overload akan langsung ditindak. Penilangan bisa secara elektronik
memakai mobil Incar atau petugas langsung di lapangan,”terang Firman.
AKP Firman
juga menambahkan bahwa operasi Keselamatan Semeru 2022 merupakan kegiatan untuk
menjelang operasi ketupat dalam rangka menyambut bulan Ramadhan dan hari raya
Idul Fitri mendatang.(klik-2)
إرسال تعليق