KlikMadiun – Lapas Pemuda Kelas
IIA Madiun menggelar giat “One Day, One Prison Product” sebagai bentuk
Rangkaian Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-58. Acara yang merupakan Perintah Kementerian Pusat untuk mendukung
karya warga binaan dengan cara dibeli oleh petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Dilaksanakan di Sendang Klangenan, Lapas Pemuda Madiun pada Kamis (31/3/2022).
Kasubag TU Lasdaun, Bunyamin
Husein memaparkan, dengan membeli barang buatan warga binaan, maka petugas
menunjukkan apresiasinya secara tidak langsung. Selain itu juga ikut menyumbang
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar 15 persen.
“Kalau bukan dari kita siapa
lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Bisa membeli, berarti bisa berkontribusi,”
ujarnya.
Kurang lebih sebanyak 40 item
meubeler ditampilkan dalam acara tersebut. Harga yang diberikan juga
bervariasi, mulai harga Rp. 15 ribu hingga Rp. 800 ribu.
“Hasilnya nanti kembali ke modal,
dan ada premi juga untuk warga binaan yang sudah membuatnya. Ini meningkatkan
PNBP. Karena setiap Lapas dan Rutan ditarget untuk memenuhi PNBP setiap
tahunnya dengan nominal yang berbeda-beda,” kata Bunyamin.
Sementara itu, terlihat salah
satu Kepala Regu Pengamanan (Ka. Rupam) Elang, Umar Faruq membeli Kotak P3K
yang terbuat dari Jati Belanda. Pihaknya mengaku kagum atas skill yang dimiliki
warga binaan hingga mampu membuat produk dengan kualitas yang baik.
“Ini membuktikan Lapas Pemuda
Madiun memberikan pelatihan dengan baik. Sehingga warga binaan bisa memiliki
skill dan mampu membuat seperti ini. Nantinya warga binaan bisa membuat barang
dan dijual secara mandiri setelah masa pidana selesai,”pungkasnya.(klik-2)
إرسال تعليق