Antrian panjang terlihat saat Dinas Perindag Kab Madiun menggelar di balai benih ikan (BBI) di desa Doho Kec. Dolopo Kab Madiun. Selasa, 15/3/2022.
Terlihat antrian panjang terlihat mengular sepanjang 50 meter demi mendapatkan 2 liter minyak goreng per Kepala Keluarga. untuk menekan kerumunan massa yang cukup banyak, Disperindag menerapkan pembagian per wilayah dengan cara bergiliran.
Wahyu salah satu warga mengatakan, dirinya rela mengantri panjang demi mendapatkan minyak goreng murah. ya murah, karena per liter hanya 14 ribu, sedangkan di pasaran harga minyak goreng tembus rp 20 hingga 25 ribu per liter.
" Di toko mahal mas, makanya saya mau antri, kalau disini murah, hanya 14 ribu" kata Wahyu
Sementara itu, Kabid Perdagangan, Disperindag Kopar dan UMKM Kab Madiun mengaku, pada pasar murah ini, Disperindag menyiapkan 3000 liter minyak goreng kemasan botol. 3000 liter ini, disiapkan untuk 1500 warga di desa Doho dan sekitarnya.
"Jika nantinya masih kurang, Disperindag bakal melakukan pendataan dan segera akan menggelar operasi pasar lagi. karena operasi pasar ini, digelar di titik yang masih banyak peminatnya" terang Tony
"Disperindag akan terus menggelar operasi pasar di sejumlah titik di Kabupaten Madiun. Diharapkan dengan adanya operasi pasar dg harga rp 14 ribu perliter ini, kebutuhan minyak goreng di pasaran cukup, dan harga minyak segera stabil" Pungkas Tony.( Klik-1)
إرسال تعليق