FOTO/klikmadiun : dr. Jason Alim Sanjaya, dokter igd RSUD Kota Madiun
KlikMadiun – Pandemi Covid-19
belum berakhir, masyarakat harus selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes)
yang ketat. Sebagai upaya menekan angka kasus Covid-19 dan mencegah serangan
virus Corona varian baru yaitu Omicron. Selain itu, masyarakat juga harus
waspada dengan penularan Demam Berdarah Dengue (DBD) yang belakangan mulai
marak.
Dalam dua pekan terakhir kasus
pasien terjangkit DBD di Kota Madiun semakin meningkat. Hal ini dibenarkan
dokter jaga Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kota Madiun dr. Jason Alim
Sanjaya.
“Memang meningkat, baik dari
dalam kota (Madiun) ataupun luar kota. Per shift jaga (8-10 jam), kami bisa
menangani 4 hingga 5 pasien DBD, bahkan pernah sampai 7. Mulai dari anak-anak
hingga dewasa,”ungkap Jason, Sabtu (8/1/2022).
Seperti diketahui, nyamuk Aedes Aegypti merupakan
penyebab utama penularan DBD. Musim penghujan yang sering sebabkan genangan air
menjadi pemicu perkembangbiakan nyamuk tersebut.
“Kelalaian masyarakat dalam
mengolah limbah sampah dan genangan air, juga kurangnya pencegahan terhadap
gigitan nyamuk,”terangnya.
Pencegahan penularan DBD harus
digalakkan di setiap lingkungan masyarakat, yaitu dengan penerapan 3M, menutup,
menguras dan mengubur benda yang memilki potensi menjadi tempat berkembang biak
jentik nyamuk. Juga penggunaan reppelant nyamuk dan kelambu anti nyamuk bisa
menjadi alternatif pencegahan penularan DBD.
“Kesadaran terhadap lingkungan
itu juga penting. Kalau kasus (DBD) di lingkungan mulai banyak, petugas RT atau RW bisa menggalakkan fogging. Kemudian merutinkan
penggunaan reppelant nyamuk atau penggunaan kelambu untuk anak-anak,”tegasnya.
Kesadaran masyarakat akan
kebersihan lingkungannya juga menjadi peran penting dalam pencegahan menularnya
penyakit DBD. Himbauan untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) juga
harus semakin gencar diserukan oleh petugas-petugas fasilitas kesehatan.
“ Petugas fasilitas kesehatan
masyarakat dan pemerintahan terkecil seperti RT wajib untuk selalu mengingatkan
masyarakat,”tutupnya.(klik-2)
إرسال تعليق