Perkumpulan Penggemar Bonsai
Indonesia (PPBI) justru mempunyai misi sebaliknya. Komunitas pecinta bonsai
tersebut ingin membuktikan bahwa bonsai bisa dimiliki oleh seluruh lapisan
masyarakat. Melalui edukasi seni merangkai bonsai yang sering diadakan di
berbagai daerah cabang PPBI, diharapkan mampu mensosialisasikan seni bonsai dan
meningkatkan peminatnya, sehingga membuka peluang usaha dan lapangan kerja di
masyarakat.
“Untuk memasyarakatkan bonsai,
sebagai bakti guna mempersembahkan sumbangsih kepada Negara dan bangsa.
Sekaligus menjadi wadah pemersatu dan bakti untuk Ibu Pertiwi,” ucap Erwin
Lismar,Ketua PPBI Pusat saat menghadiri Puncak Pameran Bonsai Nasional yang
digelar PPBI Cabang Madiun di lapangan Pujasera Jiwan, Madiun pada Sabtu
(22/1/2022).
Selain itu, dengan keberadaan
pameran atau kontes Nasional Bonsai diharapkan mampu menjadi daya tarik tersendiri
bagi masyarakat sehingga meningkatkan
minat untuk menekuni seni bonsai. Adanya demo pembuatan bonsai oleh master –
master bonsai nasional dalam kontes bonsai nasional diharapkan mampu menambah
wawasan dan ketrampilan penggemar bonsai sehingga menghasilkan karya yang indah
dan bernilai seni tinggi.
“Diharapkan agar para penggemar
bonsai dapat ikut belajar dan mengambil manfaat mengenai perkembangan karya
seni bonsai. Karena kami sangat mendukung pameran nasional ini, antara lain
mendukung program pemerintah di bidang pariwisata, seni dan budaya,”terangnya.
FOTO/klikmadiun.com : Beberapa bonsai kategori Prospek yang dipamerkan di ajang Madiun Nyawidji Bonsai Festival 2022 |
“Peserta pameran nasional kali
ini mencapai 1.025 bonsai. Pengunjungnya juga lumyan banyak. Disini kami
berharap bisa menyemangati teman – teman sesama penghobi bonsai supaya
mempunyai wadah untuk mengapresiasikan karyanya,”ucap Herman.
Ribuan bonsai yang dipajang rapi
di deretan meja pameran tersebut menawarakan berbagai varian harga. Mulai dari
batang atau ranting mentahan seharga 15 ribu rupiah hingga sebuah bonsai utuh
seharga kisaran ratusan atau jutaan ribu rupiah. Bahkan terdapat bonsai
dengan harga 500 juta rupiah. Tentunya bonsai – bonsai dengan harga spektakular
tersebut telah melalui proses pembuatan dan perawatan bertahun – tahun.
Seperti yang dilakukan Jackson asal Kabupaten Pati, salah satu pemenang
kategori ‘Best in Show’ di ajang Madiun Nyawidji Bonsai Festival 2022 . Ia
menghabiskan waktu selama 4 sampai 5 tahun untuk menghasilkan sebuah karya
bonsai nan indah dan mengagumkan.
“Sekitar 4 atau 5 tahun. Tapi
kepuasannya itu yang tidak bisa diagntikan dengan apapun. Senang sekali
rasanya, bangga tentunya,”pungkas Jackson.(klik-2)
إرسال تعليق