KlikMadiun - Pemandangan berbeda terlihat di kantor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kota Madiun pada Selasa (18/1/2022). Pasalnya kantor pelayanan nasabah tutup meskipun hari ini adalah hari kerja operasional. Di halaman kantor pun tampak lengang, minim aktivitas. Tertempel pengumuman di pintu kantor pelayanan nasabah dan pintu ATM bahwa Kantor BNI Cabang Kota Madiun yang berada di jalan dr. Sutomo melakukan penutupan mulai tanggal 18 hingga 20 Januari 2022. Selanjutnya semua pelayanan nasabah dialihkan ke Kantor Cabang Pembantu yang berada di jalan Pahlawan.
Dari hasil konfirmasi dengan
Kepala Bagian Penyelia Umum, Nanang Dwi Sulistyo, pihaknya mengungkapkan
bahwa kantor BNI Cabang Madiun tengah
melakukan lockdown sementara dikarenakan 10 karyawannya reaktif covid-19 dari
hasil tes antigen yang dilakukan pada Senin (17/1) di klinik Pramita Madiun.
"Mulanya ada 3 karyawan yang
tidak masuk kerja, mengeluh 'greges'. Akhirnya kita lakukan tes antigen untuk
semua karyawan, untuk mengantisipasi. Malam itu juga, kami semua tes antigen di
Klinik Pramita. Dari hasil tes (antigen), 10 karyawan kami reaktif (covid-19),”ungkap
Nanang saat dijumpai jurnalis KlikMadiun di kantor BNI Cabang Kota Madiun
(18/1).
Selanjutnya, 10 karyawan yang
reaktif covid-19 tersebut kini menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Tujuh diantaranya telah menjalani tes PCR.
"Dari 10 karyawan tersebut,
7 diantaranya sudah tes ulang, PCR, tapi hasilnya belum keluar. Yang 3 juga
akan melakukan PCR,"lanjutnya.
Untuk menindaklanjuti kondisi
tersebut, pihak BNI Cabang Kota Madiun telah melaporkan seluruh data hasil tes
antigen ke Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (Dinkes
PPKB). Kemudian akan dilakukan sterilisasi oleh petugas medis pada hari itu juga.
“Ini nanti jam 2 (siang) janjian mau kesini untuk penyemprotan,”imbuh Nanang.
Sementara itu, Kepala Dinkes PPKB
Kota Madiun, Denik Wuryani dihubungi via telepon membenarkan bahwa pihaknya
tengah mengupayakan proses tracing untuk Kantor BNI Cabang Kota Madiun.
“Iya kami mendapatkan laporannya, kami masih menunggu PCR dan akan dilakukan tracing. Saya belum bisa cerita apa-apa,”tutupnya.(klik-2)
إرسال تعليق