KlikMadiun-Badan Permusyawaratan atau BPD Desa Kuwu Kec. Balerejo Kab. Madiun terpaksa harus melakukan Musyawarah desa lagi untuk membentuk panitia Pilkades. Hal ini dikarenakan dari jumlah panitia 7 orang, 5 diantaranya mengambil sikap mengundurkan diri.
BPD desa Kuwu pada Minggu, 24/10 mengundang beberapa tokoh mayarakat untuk melakukan sosialisasi dan pembentukan panitia Pilkades.
Pada awalnya acara berjalan lancar, tetapi setelah ketua BPD menawarkan usulan siapa yang akan ditunjuk atau dipilih sebagai panitia, muncul beberapa kandidat. Dari berapa kandidat yang mengundurkan diri, dengan alasan panitia harus mampu dan mau. Mampu dalam artian menguasai aturan.
Handoko salah satu panitia terpilih menyampaikan, pada awalnya saya siap jadi panitia. Tapi setelah saya cermati banyak pasal-pasal di perfa yang menabrak aturan diatasnya.
" Setelah saya cermati ada pasal-pasal di Perbub yang menabrak aturan diatasnya, kalau aturanya saja salah hasilnya pasti akan menimbulkan masalah" kata Handoko
Adapun Pasal-pasal yang saya maksud diantaranya :
1. Masyarakat hanya disibukkan dengan sosialisasi tahapan-tahapan Pilkades tanpa diberi ruang untuk membahas perbup.
3. Perbup 38 Th. 2021, pasal 7 ayat (3) dan (4) MEMBUNUH KEWENANGAN BPD dalam Pembentukan Panitia Pilkades. Hal ini bertentangan dengan UU Desa No. 6 Th. 2014
"Saya berharap Perbub tentang Pilkades harus ada revisi, mengingat di bawah sudah muncul gesekan-gesekan yang rawan akan konflik"ungkap Handoko
Sementara itu Ketua BPD desa Kuwu Budi Kusdianto, membenarkan bahwa tadi malam ada pemilihan panitia Pilkades di desanya.
" Ya mas, tadi malam sudah terbentuk panitia Pilkades. Dan sesuai kesapakatan yang hadir disepakati 7 orang panitia. Dan sudah dibentuk ketua, wakil dan anggotanya", kata Budi
" Selang beberapa waktu 1 orang mengundurkan diri, kemudian 2 orang lagi mengundurkan diri, jadi sampai saat ini yang mengundurkan diri 3 orang" jelasnya
Nantinya untuk mengganti panitia yang mundur, kami akan berkoordinasi dengan anggota yang lain untuk melakukan musdes lagi.
Diketahui sebelumnya aksi walk out dilakukan calon kandidat panitia dan anggota BPD di desa Purwosari Kec. Wonoasri. (klik-1)
إرسال تعليق