KlikMadiun-Hari ini secara serentak Bawaslu Kabupaten Madiun Jawa Timur melantik dan memberikan Bimbingan Tehnik (Bimtek) Pemilu 2019 kepada ribuan Petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang nantinya bertugas di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 15 kecamatan setempat.
Setelah dilakukan perekrutan dan seleksi, sebanyak 2.665 orang dilantik dan diberikan bimtek oleh Bawaslu Kabupaten Madiun yang nantinya akan bertugas sebagai Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).
Untuk penyelenggaraan pelantikan dan bimtek tersebut dilakukan di setiap kecamatan masing masing, yang jumlahnya sebanyak 15 Kecamatan. Diantaranya Gemarang, Dolopo, Mejayan, Saradan, Kebonsari, Dagangan, Kare, Madiun, Wonoasri, Pilangkenceng, Balerejo, Wungu, Geger, Sawahan dan Jiwan.
Untuk pelaksaan pelantikan di Kecamatan Madiun, dihadiri sejumlah petugas dari Kecamatan dan TNI/Polri. Petugas Panwascam setempat telah melantik dan memberikan bimtek kepada 144 petugas sesuai jumlah tempat TPS. Sebelum diberikan bimbingan tehnik seperti dari pendistribusian hingga pemungutan suara petugas tersebut disumpah untuk tetap netral dan sesuai tugas dan tanggungjawabnya sebagai petugas PTPS.
"Kita hari ini menggelar pelantikan petugas PTPS seluruh Madiun. Di Kecamatan Madiun ini jumlah total sebanyak 144 TPS, dan kita merekrut petugas sebanyak 144 TPS juga untuk 13 Desa di Kecamatan Madiun,”kata Sunarno, Ketua Panwascam Madiun saat dikonfirmasi di Kantor Desa Tiron tempat pelantikan PTPS untuk wilayah Kecamatan Madiun, Senin (25/3/2019).
"Untuk kerjanya dia akan mengawasi dari pendistribusian surat suara sampai ke lokasi, terus memastikan C6 atau rekapan hasil pemungutan suara sudah tersebar serta pengawasan selama pemungutan suara hingga dikembalikannya kembali hasil pemungutan suara ke pps,”imbuh Sunarno.
Sementara untuk kelancaran pelaksanaan pemilu 2019 pihak Bawaslu Kabupaten Madiun sendiri membutuhkan sebanyak 2665 orang sebagai pengawas TPS yang akan disebar di 15 kecamatan. Sedangkan untuk honor setiap pengawas akan diberikan Rp 550 Ribu dan akan diberikan satu kali.(klik-3)
Setelah dilakukan perekrutan dan seleksi, sebanyak 2.665 orang dilantik dan diberikan bimtek oleh Bawaslu Kabupaten Madiun yang nantinya akan bertugas sebagai Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).
Untuk penyelenggaraan pelantikan dan bimtek tersebut dilakukan di setiap kecamatan masing masing, yang jumlahnya sebanyak 15 Kecamatan. Diantaranya Gemarang, Dolopo, Mejayan, Saradan, Kebonsari, Dagangan, Kare, Madiun, Wonoasri, Pilangkenceng, Balerejo, Wungu, Geger, Sawahan dan Jiwan.
Untuk pelaksaan pelantikan di Kecamatan Madiun, dihadiri sejumlah petugas dari Kecamatan dan TNI/Polri. Petugas Panwascam setempat telah melantik dan memberikan bimtek kepada 144 petugas sesuai jumlah tempat TPS. Sebelum diberikan bimbingan tehnik seperti dari pendistribusian hingga pemungutan suara petugas tersebut disumpah untuk tetap netral dan sesuai tugas dan tanggungjawabnya sebagai petugas PTPS.
"Kita hari ini menggelar pelantikan petugas PTPS seluruh Madiun. Di Kecamatan Madiun ini jumlah total sebanyak 144 TPS, dan kita merekrut petugas sebanyak 144 TPS juga untuk 13 Desa di Kecamatan Madiun,”kata Sunarno, Ketua Panwascam Madiun saat dikonfirmasi di Kantor Desa Tiron tempat pelantikan PTPS untuk wilayah Kecamatan Madiun, Senin (25/3/2019).
"Untuk kerjanya dia akan mengawasi dari pendistribusian surat suara sampai ke lokasi, terus memastikan C6 atau rekapan hasil pemungutan suara sudah tersebar serta pengawasan selama pemungutan suara hingga dikembalikannya kembali hasil pemungutan suara ke pps,”imbuh Sunarno.
Sementara untuk kelancaran pelaksanaan pemilu 2019 pihak Bawaslu Kabupaten Madiun sendiri membutuhkan sebanyak 2665 orang sebagai pengawas TPS yang akan disebar di 15 kecamatan. Sedangkan untuk honor setiap pengawas akan diberikan Rp 550 Ribu dan akan diberikan satu kali.(klik-3)
إرسال تعليق