KlikMadiun-Selain kondisi rapuh termakan usia dan usai diguyur hujan sebuah rumah milik warga di Kelurahan Winongo Kecamatan Manguharjo Kota Madiun Jawa Timur roboh rata dengan tanah, Selasa Pagi (19/2/2019). Sementara rumah yang ditempati 7 anggota keluarga tersebut selamat meski dalam kondisi tertidur saat kejadian.
Rumah yang ditempati Supriarso(54) beserta enam keluarganya tersebut roboh rata dengan tanah. Meski kondisi bangunan yang sudah rapuh dan usai diguyur hujan sejak kemarin tiba tiba roboh. Beruntung para penghuni rumah tersebut selamat dari peristiwa tersebut.
Menurut Supriarso, yang kesehariannya bekerja serabutan dan istrinya sebagai pedagang rujak itu mengatakan peristiwa ini terjadi usai diguyur hujan kemarin malam. Selain akibat hujan tersebut juga akibat kondisi bangunannya memang sudah rapuh. Saat itu semua keluarganya masih dalam kondisi tertidur dan tiba-tiba terdengar suara bangunan roboh.
"Berhubung tiap hari hujan pak, dan mungkin ada kebocoran kebocoran itu. Dan disini juga tergenang air dan bangunan usianya memang sudah tua. Sebenarnya sudah 15 tahun lalu ya sering diganti dan dibetulin. Ya ada bantuan dari pemerintah, tapi dengan alasan karena bukan hak milik. Sebenarnya sudah diusulkan tapi ya ndak bisa. Alasannya bukan hak milik, meski demikian kita berharap ada bantuan agar bisa ditempati kembali,”kata Supriarso kepada wartawan saat dikonfirmasi dirumahnya.
"Alhamdulillah saat kejadian selamat, ya waktu itu pada tidur ya kaget mas, yang roboh disebelahnya itu,”imbuhnya.
Sedangkan menurut Lurah Winongo, Kariyono yang datang bersama petugas TNI/Polri wilayah setempat menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah melaporkan kejadian ini kepada pimpinan Kecamatan, Dinas Sosial, BPBD Kota Madiun. Rencananya bangunan yang roboh ini akan dilakukan evakuasi dengan gotong royong. Terkait kerusakan akan segera membuat laporan agar mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Madiun.
"Pertama yaitu evakuasi dibersihkan puing puing bekas kayu maupun genting yang rubuh dibersihkan dulu bersama petugas bpbd serta warga, secara gotong royong. Untuk bantuan tetap kita usahakan pak, ini sudah saya laporkan ke pimpinan Pak Camat dan dinas terkait,”kata Kariyono, Lurah Winongo.
Sementara dihimbau kepada warga yang memiliki rumah tidak layak huni (RTLH) serta kondisinya lapuk untuk segera melaporkan ke pihak kelurahan untuk mendapatkan bantuan perbaikan. Hal ini dikhawatirkan rumah yang tidak layak dapat roboh sewaktu-waktu dan menimpa penghuninya.(klik-3)
Rumah yang ditempati Supriarso(54) beserta enam keluarganya tersebut roboh rata dengan tanah. Meski kondisi bangunan yang sudah rapuh dan usai diguyur hujan sejak kemarin tiba tiba roboh. Beruntung para penghuni rumah tersebut selamat dari peristiwa tersebut.
"Berhubung tiap hari hujan pak, dan mungkin ada kebocoran kebocoran itu. Dan disini juga tergenang air dan bangunan usianya memang sudah tua. Sebenarnya sudah 15 tahun lalu ya sering diganti dan dibetulin. Ya ada bantuan dari pemerintah, tapi dengan alasan karena bukan hak milik. Sebenarnya sudah diusulkan tapi ya ndak bisa. Alasannya bukan hak milik, meski demikian kita berharap ada bantuan agar bisa ditempati kembali,”kata Supriarso kepada wartawan saat dikonfirmasi dirumahnya.
"Alhamdulillah saat kejadian selamat, ya waktu itu pada tidur ya kaget mas, yang roboh disebelahnya itu,”imbuhnya.
Sedangkan menurut Lurah Winongo, Kariyono yang datang bersama petugas TNI/Polri wilayah setempat menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah melaporkan kejadian ini kepada pimpinan Kecamatan, Dinas Sosial, BPBD Kota Madiun. Rencananya bangunan yang roboh ini akan dilakukan evakuasi dengan gotong royong. Terkait kerusakan akan segera membuat laporan agar mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Madiun.
"Pertama yaitu evakuasi dibersihkan puing puing bekas kayu maupun genting yang rubuh dibersihkan dulu bersama petugas bpbd serta warga, secara gotong royong. Untuk bantuan tetap kita usahakan pak, ini sudah saya laporkan ke pimpinan Pak Camat dan dinas terkait,”kata Kariyono, Lurah Winongo.
Sementara dihimbau kepada warga yang memiliki rumah tidak layak huni (RTLH) serta kondisinya lapuk untuk segera melaporkan ke pihak kelurahan untuk mendapatkan bantuan perbaikan. Hal ini dikhawatirkan rumah yang tidak layak dapat roboh sewaktu-waktu dan menimpa penghuninya.(klik-3)
إرسال تعليق