KlikMadiun-Akibat tumpukan sampah yang terbawa aliran sungai menyebabkan sebagian Jembatan Kali Sono Kelurahan Kanigoro Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun Jawa Timur ambrol. Sementara guna mengantisipasi putusnya jembatan yang menghubungkan pemakaman umum di Jalan Ki Ageng Selo Gang Makam tersebut dan banjir petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pekerjaan Umum (PU) Kota Madiun menerjunkan alat berat guna pembersihan dan memperbaiki jembatan tersebut.
Hujan deras yang menerjang wilayah Madiun dan sekitarnya kamis petang (10/1/2019) menyebabkan banjir dialiran sungai hingga membawa tumpukan sampah. Bahkan akibat tumpukan sampah yang tersangkut menyebabkan sebagian jembatan ambrol hingga tidak dapat dilintasi warga.
Sebuah alat berat dari Dinas PU diterjunkan guna membersihkan tumpukan sampah. Selain itu belasan petugas gabungan dari PU dan BPBD membersihkan sampah dialiran sungai dengan alat seadanya.
Menurut Agus Hariono, Kepala Pelaksana BPBD Kota Madiun, "sebelumnya personelnya sudah melakukan antisipasi dan patroli terkait banjir dan sampah yang ada disejumlah aliran sungai. Karena kemarin hujannya terlalu lebat dan baru mengetahui serta adanya laporan warga tumpukan sampah yang sangat banyak di sini".
“Ya setelah mendapatkan laporan warga, kita dari BPBD dan teman teman PU melakukan pembersihan. Untuk penanganannya, nanti jembatannya akan diambrolkan sekalian. Karena kalau tidak dibongkar oleh dinas PU, aliran air kecil sekali dan akan menghambat aliran air yang mengalir akhirnya menyebabkan banjir. Kedepannya nanti akan dibuatkan jembatan darurat dan oleh dinas PU. ”kata Agus Hariono,Kepala Pelaksana BPBD Kota Madiun, Jumat (11/1/2019) saat dikonfirmasi di lokasi Jembatan Kali Sono.
Sampai saat ini belasan petugas BPBD dan PU masih terus melakukan pembersihan sampah di aliran sungai dan akan membuat jembatan darurat guna memperlancar warga menuju pemakaman umum.(klik-3)
Hujan deras yang menerjang wilayah Madiun dan sekitarnya kamis petang (10/1/2019) menyebabkan banjir dialiran sungai hingga membawa tumpukan sampah. Bahkan akibat tumpukan sampah yang tersangkut menyebabkan sebagian jembatan ambrol hingga tidak dapat dilintasi warga.
Sebuah alat berat dari Dinas PU diterjunkan guna membersihkan tumpukan sampah. Selain itu belasan petugas gabungan dari PU dan BPBD membersihkan sampah dialiran sungai dengan alat seadanya.
Menurut Agus Hariono, Kepala Pelaksana BPBD Kota Madiun, "sebelumnya personelnya sudah melakukan antisipasi dan patroli terkait banjir dan sampah yang ada disejumlah aliran sungai. Karena kemarin hujannya terlalu lebat dan baru mengetahui serta adanya laporan warga tumpukan sampah yang sangat banyak di sini".
“Ya setelah mendapatkan laporan warga, kita dari BPBD dan teman teman PU melakukan pembersihan. Untuk penanganannya, nanti jembatannya akan diambrolkan sekalian. Karena kalau tidak dibongkar oleh dinas PU, aliran air kecil sekali dan akan menghambat aliran air yang mengalir akhirnya menyebabkan banjir. Kedepannya nanti akan dibuatkan jembatan darurat dan oleh dinas PU. ”kata Agus Hariono,Kepala Pelaksana BPBD Kota Madiun, Jumat (11/1/2019) saat dikonfirmasi di lokasi Jembatan Kali Sono.
Sampai saat ini belasan petugas BPBD dan PU masih terus melakukan pembersihan sampah di aliran sungai dan akan membuat jembatan darurat guna memperlancar warga menuju pemakaman umum.(klik-3)
إرسال تعليق