KlikMadiun-Diduga adanya kebocoran pada salah satu tabung gas lpg milik sebuah kafe terbesar di Kota Madiun Jawa Timur meledak. Akibat peristiwa tersebut ini sejumlah karyawan mengalami luka bakar dan dilarikan ke dua rumah sakit terdekat.
Sedikitnya empat mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan dua tangki air milik Pemkot Madiun dikerahkan guna memadamkan api yang membakar bagian belakang Waroeng Latte yang terletak di Jalan HOS Cokroaminoto Kecamatan Taman tersebut.
Beruntung kebakaran yang diduga akibat bocornya regulator pada salah satu tabung lpg tersebut tidak sampai merembet ke bagian ruangan lain karena kesigapan petugas dibantu warga berupaya cepat memadamkan api yang membakar bagian dapur tersebut. Bahkan untuk mengantisipasi ledakan atau kerugian yang lebih besar, petugas terpaksa mengevakusi belasan tabung lpg dan sebuah minibus yang berada didalam kafe terbesar di Kota Madiun tersebut.
Meski berhasil padam, namun 5 karyawan di warung tersebut dikabarkan terluka dan harus dilarikan ke 2 rumah sakit terdekat, yakni di RSUD Dr Soedono dan RSI Kota Madiun.
Menurut keterangan sejumlah saksi, kebakaran ini terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Bermula ketika salah satu karyawan tengah memasak di dapur, dan mendapati adanya gas habis. Selanjutnya berusaha mengganti dengan mencopot regulator. Saat itu tiba tiba mendengar bunyi gas yang bocor. Mengetahui hal itu karyawan tersebut panik dan lari ke luar dapur.
Sementara karyawan lainnya berusaha menutup tabung yang bocor, namun malah meledak dan membakar seisi dapur. Akibat musibah ini 5 karyawan dikabarkan terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
"Ya tahu tahu saya mendengar ada ledakan dan langsung membakar itu, banyak bagian dalam. Membakar bagian dapur. Pada saat itu ya pengunjung lumayan banyak mas trus berhamburan,"kata Satria salah satu karyawan Waroeng Latte dilokasi kejadian, Senin (31/12/2018).
Sementara hingga saat ini kasus kebakaran yang menghebohkan warga di malam pergantian tahun tersebut masih dalam penanganan Polisi Resor Kota Madiun. Selain memintai keterangan beberapa saksi, polisi juga mengamankan sebuah regulator yang diduga sebagai penyebab kebakaran.(klik-3)
Sedikitnya empat mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan dua tangki air milik Pemkot Madiun dikerahkan guna memadamkan api yang membakar bagian belakang Waroeng Latte yang terletak di Jalan HOS Cokroaminoto Kecamatan Taman tersebut.
Beruntung kebakaran yang diduga akibat bocornya regulator pada salah satu tabung lpg tersebut tidak sampai merembet ke bagian ruangan lain karena kesigapan petugas dibantu warga berupaya cepat memadamkan api yang membakar bagian dapur tersebut. Bahkan untuk mengantisipasi ledakan atau kerugian yang lebih besar, petugas terpaksa mengevakusi belasan tabung lpg dan sebuah minibus yang berada didalam kafe terbesar di Kota Madiun tersebut.
Meski berhasil padam, namun 5 karyawan di warung tersebut dikabarkan terluka dan harus dilarikan ke 2 rumah sakit terdekat, yakni di RSUD Dr Soedono dan RSI Kota Madiun.
Menurut keterangan sejumlah saksi, kebakaran ini terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Bermula ketika salah satu karyawan tengah memasak di dapur, dan mendapati adanya gas habis. Selanjutnya berusaha mengganti dengan mencopot regulator. Saat itu tiba tiba mendengar bunyi gas yang bocor. Mengetahui hal itu karyawan tersebut panik dan lari ke luar dapur.
Sementara karyawan lainnya berusaha menutup tabung yang bocor, namun malah meledak dan membakar seisi dapur. Akibat musibah ini 5 karyawan dikabarkan terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
"Ya tahu tahu saya mendengar ada ledakan dan langsung membakar itu, banyak bagian dalam. Membakar bagian dapur. Pada saat itu ya pengunjung lumayan banyak mas trus berhamburan,"kata Satria salah satu karyawan Waroeng Latte dilokasi kejadian, Senin (31/12/2018).
Sementara hingga saat ini kasus kebakaran yang menghebohkan warga di malam pergantian tahun tersebut masih dalam penanganan Polisi Resor Kota Madiun. Selain memintai keterangan beberapa saksi, polisi juga mengamankan sebuah regulator yang diduga sebagai penyebab kebakaran.(klik-3)
إرسال تعليق