KlikMadiun-Diduga akibat mengantuk sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalur antar Propinsi Jatim Jateng, tepatnya di Desa Kincang, Kecamatan Jiwan Madiun Jawa Timur. Sebuah mobil sedan tiba tiba oleng melawan arus ke kanan dan menabrak sebuah truk material hingga terbalik. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang sempat membuat jalur tersendat.
Akibat kerasnya tabrakan dan tidak dapat dihindarkan menyebabkan kondisi mobil sedan dengan nopol AE 1799 BI mengalami kerusakan cukup parah bagian depan. Ronny Christyawan (35) warga Desa Pelem Kecamatan Karangrejo Magetan, langsung dievakuasi warga dan dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka dibagian tangan.
Sedangkan kondisi truk dengan nopol S 9225 NA yang dikemudikan Mokham Al Amin, warga Sumobito, Kabupaten Jombang tersebut terbalik usai bertabrakan dengan mobil sedan.
Menurut informasi dilapangan, awalnya kecelakaan terjadi saat mobil sedan melaju dari arah Magetan ke Kota Madiun dengan kecepatan tinggi tiba-tiba oleng ke jalur berlawanan arah. Dan dari arah berlawanan melaju truk yang bermuatan material bangunan yang tidak bisa menghindari. Akibat kerasnya benturan menyebabkan truk langsung terguling serta mobil sedan berputar arah berhenti ditengah jalur.
"Begitu mendengar ada suara keras saya melihat dan kondisi sedan sudah ditengah jalan dan truk terbalik. Tadi menurut pengemudi sedan saat saya tanya katanya kondisi peteng ndak tahu tiba tiba brak. Kira kira dia ngantuk,"kata Yudhi salah satu warga yang ikut mengevakuasi korban, dilokasi kejadian, Rabu (14/11/2018).
Hal senada juga disampaikan pengemudi truk, Mokham Al Amin bahwa saat melaju dari arah timur ke barat tiba tiba mobil sedan melaju kekanan dan melawan arus.
"Dari depan saya melihat itu mobil sedan melaju kencang terlalu kekanan dan meski saya sempat mengerem tapi tetap bertabrakan. Untuk korban tidak ada, tadi sopir sedan hanya luka dibagian tangan,"ujar Mokham Al Amin kepada wartawan saat dikonfirmasi dilokasi kejadian.
Beruntung dari kecelakaan tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa namun sempat membuat jalur antar propinsi tersebut tersendat karena adanya proses evakuasi kedua kendaraan yang berada di tengah jalur. Kini kasus tersebut masih dalam penanganan Satlantas Polres Madiun Kota guna memastikan penyebab kecelakaan tersebut.(klik-3)
Akibat kerasnya tabrakan dan tidak dapat dihindarkan menyebabkan kondisi mobil sedan dengan nopol AE 1799 BI mengalami kerusakan cukup parah bagian depan. Ronny Christyawan (35) warga Desa Pelem Kecamatan Karangrejo Magetan, langsung dievakuasi warga dan dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka dibagian tangan.
Sedangkan kondisi truk dengan nopol S 9225 NA yang dikemudikan Mokham Al Amin, warga Sumobito, Kabupaten Jombang tersebut terbalik usai bertabrakan dengan mobil sedan.
Menurut informasi dilapangan, awalnya kecelakaan terjadi saat mobil sedan melaju dari arah Magetan ke Kota Madiun dengan kecepatan tinggi tiba-tiba oleng ke jalur berlawanan arah. Dan dari arah berlawanan melaju truk yang bermuatan material bangunan yang tidak bisa menghindari. Akibat kerasnya benturan menyebabkan truk langsung terguling serta mobil sedan berputar arah berhenti ditengah jalur.
"Begitu mendengar ada suara keras saya melihat dan kondisi sedan sudah ditengah jalan dan truk terbalik. Tadi menurut pengemudi sedan saat saya tanya katanya kondisi peteng ndak tahu tiba tiba brak. Kira kira dia ngantuk,"kata Yudhi salah satu warga yang ikut mengevakuasi korban, dilokasi kejadian, Rabu (14/11/2018).
Hal senada juga disampaikan pengemudi truk, Mokham Al Amin bahwa saat melaju dari arah timur ke barat tiba tiba mobil sedan melaju kekanan dan melawan arus.
"Dari depan saya melihat itu mobil sedan melaju kencang terlalu kekanan dan meski saya sempat mengerem tapi tetap bertabrakan. Untuk korban tidak ada, tadi sopir sedan hanya luka dibagian tangan,"ujar Mokham Al Amin kepada wartawan saat dikonfirmasi dilokasi kejadian.
Beruntung dari kecelakaan tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa namun sempat membuat jalur antar propinsi tersebut tersendat karena adanya proses evakuasi kedua kendaraan yang berada di tengah jalur. Kini kasus tersebut masih dalam penanganan Satlantas Polres Madiun Kota guna memastikan penyebab kecelakaan tersebut.(klik-3)
إرسال تعليق