KlikMadiun – Ramaikan Pemilihan Umum Madiun, pasangan Colon Bupati Djoko Setiyono dan wakil Bupati Suprapto kunjungi Makam pendiri Islam di Madiun didesa Kuncen, Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun untuk kirim doa serta menggelar acara deklarasi pada selasa (09/01/17).
Paslon yang diusung oleh PKB dan PDI mendeklarisakan diri dengan jargon DJOS TO tersebut, mengawali dengan ziarah ke makam KI Ageng Anom Baseri merupakan kegiatan yang biasa untuk mengirim doa ke para leluluhur dan tokoh agama. Makam yang merupakan situs sejarah atau religi merupakan warisan budaya yang harus dijaga. Selama acara deklarisi pasangan paslon juga merayakannya dengan memberikan santunan kepada puluhan anak yatim piatu.
“ ini sudah hal yang biasa kalau ziarah kemakam leluhur serta tokoh agama, ziarah ini bertujuan mengirm doa, makanya kita sebagai penerus harus mengikutinya dan bukan hal yang terlalu dilebih lebihkan atau luar biasa”, terang Djoko.
Menurut Muhtarom yang masih menjabat Bupati Madiun, yang juga ketua DPC PKB mengatakan,pasangan yang diusungnya ini merupakan pasangan yang militant, pihaknya akan mendukung mereka sepenuhnya. “ Pasangan keduanya merupakan kader tulen mereka merupakan orang yang berjenjang ke depanya kita akan siap mendukungnya, “ lanjut Muhtarom.
Hingga saat ini Pasangan dengan jargon Djos To ini, belum memberikan komentar kapan akan mendaftar pasangannya ke kantor KPUD Kabupaten Madiun. Perlu diketahui, pasangan paslon yang diusung 2 Partai ini,yang merupakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB ) mewakilkan 13 kursi, serta Partai Demokrasi Perjuangan ( PDIP ) dengan mendapatkan 8 kursi.(klik-4)
Paslon yang diusung oleh PKB dan PDI mendeklarisakan diri dengan jargon DJOS TO tersebut, mengawali dengan ziarah ke makam KI Ageng Anom Baseri merupakan kegiatan yang biasa untuk mengirim doa ke para leluluhur dan tokoh agama. Makam yang merupakan situs sejarah atau religi merupakan warisan budaya yang harus dijaga. Selama acara deklarisi pasangan paslon juga merayakannya dengan memberikan santunan kepada puluhan anak yatim piatu.
“ ini sudah hal yang biasa kalau ziarah kemakam leluhur serta tokoh agama, ziarah ini bertujuan mengirm doa, makanya kita sebagai penerus harus mengikutinya dan bukan hal yang terlalu dilebih lebihkan atau luar biasa”, terang Djoko.
Menurut Muhtarom yang masih menjabat Bupati Madiun, yang juga ketua DPC PKB mengatakan,pasangan yang diusungnya ini merupakan pasangan yang militant, pihaknya akan mendukung mereka sepenuhnya. “ Pasangan keduanya merupakan kader tulen mereka merupakan orang yang berjenjang ke depanya kita akan siap mendukungnya, “ lanjut Muhtarom.
Hingga saat ini Pasangan dengan jargon Djos To ini, belum memberikan komentar kapan akan mendaftar pasangannya ke kantor KPUD Kabupaten Madiun. Perlu diketahui, pasangan paslon yang diusung 2 Partai ini,yang merupakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB ) mewakilkan 13 kursi, serta Partai Demokrasi Perjuangan ( PDIP ) dengan mendapatkan 8 kursi.(klik-4)
إرسال تعليق