KlikMadiun - Puluhan warga Desa Padas Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun mendatangi kantor desa setempat, menuntut proses rekrutmen perangkat desa digelar secara transparan. Hal ini dilakukan menyusul asanya isu disekitar warga jika proses rekrutmen diduga hanya formalitas dan penentuan perangkat desa telah ditetapkan secara sepihak oleh panitia.
Dalam aksi protes ini, selain ditemui Kepala Desa juga turut hadir Kepala Kecamatan Dagangan setempat guna mediasi mengatasi masalah yang ada di desa tersebut.
Selain memprotes warga juga meminta prosea ujian berikutnya serta pembuatan soal dilakukan secara transparan. Tidak hanya itu wargapun juga memberikan 16 poin penting dalam cara pembuatan soal agar tidak terjadi kecurangan.
"Kita ingin meluruskan, karena sebelumnya ada isu yang berkembang, tadi ditemui pak camat dan rencanya pembuatan naskah soal baru akan dikebut malam ini,"kata Gatot salah satu perwakilan warga, Jumat (15/12/2017).
Sementara Camat Dagangan, Syahrowi menjelasan pihaknya sebagai pengawas mengamati bahwa proses rekrutmen perangkat desa sejak awal berjalan secara baik. Setelah dilakukan mediasi secara bersama, selanjutnya pihaknya meminta kepada pihak panitia lebih transparan dan tahapan-tahapan rekrutmen digelar secara terbuka baik dari segi administratif hingga tes ujian soal.
"Awalnya baik, ini akan kami tindak lanjuti atas tuntutan warga ini. Setelah mediasi tadi sudah klir dan klop dan selanjutnya meneruskan tahapan rekrutmen tinggal menambahkan adanya masukan warga tadi,"ujar Syahrowi Camat Dagangan usai mediasi bersama perwakilan warga di Desa Padas.
Dalam perekrutan perangkat desa di Desa Padas ini diketahui sebelumnya peserta awal berjumlah 23 peserta. Satu orang dinyatakan tidak lulus dan sisa 22 peserta akan memasuki tahapan ujian soal. Dan selanjutnya akan terpilih 7 peserta yang bakal menempati posisi sebagai perangkat desa bagian Kasun, Kasi dan Kaur.(klik-3)
إرسال تعليق