Jenis ikan yang digunakan untuk lomba yaitu gurame, lele, patin dan nila. Dalam pelaksanan lomba panitia memberikan hadiah 2 jt rupiah untuk pemenang lomba. Adapun kategori masakan yang jadi penilaian dewan juri, yakni citra rasa, kreatifitas, penyajian, higienis serta nilai gizi.
Tim terdiri dari 3 orang yang mewakili masing-masing Kecamatan. Roeminingsih selaku ketua dewan juri dari Dinas Pertanian Dan Perikanan Kab Madiun mengatakan, "intinya para peserta harus bisa menonjolkan citra rasa masakan. Mereka bebas menentukan kreasi masakan, seperti saat penyajian, meraka bebas memberikan ide manarik di atas meja. Misalnya dengan menyertakan minuman dan hiasan-hiasan yang menarik".
 |
Terlihat sejak dibukanya lomba adu kreasi dari bahan ikan ini, peserta sibuk dengan tugasnya masing-masing. Ada yang menyiapkan bumbu, menggoreng, merebus dan menyiapkan ikannya. Yang menarik dari lomba ini, peserta mengganti jajanan pasar yang biasanya dari bahan selain ikan, mereka ganti dengan bahan dasar ikan. Seperti yang diungkapkan Suparti, peserta dari PKK Kecamatan Wungu. Mereka membuat jajanan tradisional mirip jajanan tradisional onde –onde, yang biasanya rasa manis serta dalamnya berisi kacang hijau, kini mereka sulap berisi bulatan dari potongan daging ikan gurami dan tempe pedas. Jajanan bulat menyerupai onde-onde berisi daging ikan Gurami baru ada di lomba masak kali ini.
“ Jadi kenapa kita membuat tema bulat menyerupai bola dalam perlombaan ini, kita anggap unik yakni berbahan tepung singkong atau kita namakan bola kongtemi, yakni bola singkong yang isinya gurami dan tempe ” ,terang Suparti.
Ketua Tim Pengerak PKK Kab. Madiun Hj. Sri Purwanti Muhtarom berkenan hadir ikut memberikan penilaian dengan mencicipi setiap masakan yang di sajikan oleh para peserta serta memberikan saran.
“ Diadakan lomba seperti ini, supaya masyarakat Madiun mau membudidayakan ikan dan gemar makan ikan dan khususnya ikan dari air tawar. Kita hidup sehat terutama anak balita jadi anak yang tumbuh dengan sehat, cerdas ,anak yang berkualitas, makanya kita harus meberikan pengetahuan kepada masyarakat, ikan ini sangat bergizi, banyak protein yang dibutuhkan oleh tubuh kita, makanya saya juga memberikan masukan kepada para peserta lomba hindangan seperti apa yang bisa menarik bagi anak-anak agar gemar akan makan ikan”,kata Sri Purwanti.
Pemerintah berharap masyarakat bisa membuat lahan budidaya ikan sendiri di pekarangan mereka, atau wadah seminim mungkin demi mendapatkan hidup yang sehat.(ADV)
إرسال تعليق