Foto by Google
KlikMadiun – PT Industri Kereta Api Indonesia ( Persero ) atau PT INKA telah merampungkan kereta pesanan dalam proyek KRL ( Kereta Listrik) Bandara Soekarno –Hatta yang di peruntukan sebagai kereta penumpang jalur Sudirman menuju bandara. PT RELING selaku pemesan kepada PT INKA dengan jumlah pengadaan proyek 10 trainset kereta listrik kelas eksekutif atau sekitar 60 gerbong kereta.
Foto by Google
Dalam pengadaan proyek KRL Bandara Suta ini, nilai investasinya mencapai Rp 800 Milyar, maka PT INKA telah mengandeng kerjasama dengan perusahaan kereta api Bombardir yang berada di Jerman, Swedia serta Kanada. KRL Bandara Suta ini nantinya terdapat 1 Traiset terdiri dari 6 kereta penumpang dengan tujuan untuk mengakomodir penumpang yang berada di tengah kota menuju Bandara.
Hal tersebut di jelaskan oleh Cholik Mochmamad selaku Senior Manager Humas Protokoler dan PKBL PT INKA saat di temui oleh KlikMadiun mengatakan, PT INKA selaku proyek tunggal pengadaan 10 Trainset KRL Bandara Suta sudah berada di Jakarta dan rencananya bulan November ini akan kami uji coba untuk melintasi trek baru.
“ Dari PT INKA, kita akan uji coba melintasi jalur Sudirman ke Bandara untuk penumpang, maka diharapkan Get Waynya tidak terlalu lama, sehingga bisa langsung di rasakan oleh para penumpang yang memanfaatkan kereta yang selama ini masih di tangani menggunakan bus oleh pihak DAMRI.
Dengan adanya keberadaan kereta penumpang menentukan jadwal ke bandara dan jadwal pemesanan pesawat sesuai pilihan”,terang Cholik.
PT INKA saat ini tidak hanya merampungkan kereta api listrik Bandara suta saja,proyek sama pengerjaan kereta untuk Bandara Internasional Minangkabau, Bandara Solo serta proyek pengadaan 250 kereta banglades masih terus di produksi hingga tahun 2019. (klik -2)
KlikMadiun – PT Industri Kereta Api Indonesia ( Persero ) atau PT INKA telah merampungkan kereta pesanan dalam proyek KRL ( Kereta Listrik) Bandara Soekarno –Hatta yang di peruntukan sebagai kereta penumpang jalur Sudirman menuju bandara. PT RELING selaku pemesan kepada PT INKA dengan jumlah pengadaan proyek 10 trainset kereta listrik kelas eksekutif atau sekitar 60 gerbong kereta.
Dalam pengadaan proyek KRL Bandara Suta ini, nilai investasinya mencapai Rp 800 Milyar, maka PT INKA telah mengandeng kerjasama dengan perusahaan kereta api Bombardir yang berada di Jerman, Swedia serta Kanada. KRL Bandara Suta ini nantinya terdapat 1 Traiset terdiri dari 6 kereta penumpang dengan tujuan untuk mengakomodir penumpang yang berada di tengah kota menuju Bandara.
Hal tersebut di jelaskan oleh Cholik Mochmamad selaku Senior Manager Humas Protokoler dan PKBL PT INKA saat di temui oleh KlikMadiun mengatakan, PT INKA selaku proyek tunggal pengadaan 10 Trainset KRL Bandara Suta sudah berada di Jakarta dan rencananya bulan November ini akan kami uji coba untuk melintasi trek baru.
“ Dari PT INKA, kita akan uji coba melintasi jalur Sudirman ke Bandara untuk penumpang, maka diharapkan Get Waynya tidak terlalu lama, sehingga bisa langsung di rasakan oleh para penumpang yang memanfaatkan kereta yang selama ini masih di tangani menggunakan bus oleh pihak DAMRI.
Dengan adanya keberadaan kereta penumpang menentukan jadwal ke bandara dan jadwal pemesanan pesawat sesuai pilihan”,terang Cholik.
PT INKA saat ini tidak hanya merampungkan kereta api listrik Bandara suta saja,proyek sama pengerjaan kereta untuk Bandara Internasional Minangkabau, Bandara Solo serta proyek pengadaan 250 kereta banglades masih terus di produksi hingga tahun 2019. (klik -2)
إرسال تعليق