KlikMadiun - Perayaan Suran Agung tahun ini sangat istimewa. Sedikitnya 6000 personel kemanan Diterjunkan agar berjalan aman.
"Kami menyiapkan 1.479 personil gabungan baik dari Brimob dan TNI. Kalau dihitung secara keseluruhan karesidenan Madiun personil yang terjun sekitar 6000, baik polres Madiun Kota dan Polres Kabupaten," kata Kapolres Madiun Kota, AKBP I Made Agus Prasetya.
Pada acara Suran Agung ini, selain diikuti pesilat dari Madiun juga, datang juga pesilat lain dari luar daerah seperti Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Ngawi bahkan datang dari Bali, Surabaya, dan luar pulau. Mereka ingin merayakan Suran Agung di padepokan Kelurahan Winongo Kecamatan Manguharjo Kota Madiun, Minggu, 8 Oktober 2017.
Sebagai langkah persuasif pihak keamanan melarang para pesilat untuk menggunakan roda 2 dan semua harus menggunakan roda 4. "Ini memudahkan untuk melakukan pengamanan," kata Kapolresta.
"Kami juga meminta para peserta untuk menghias kendaraan roda 4. Dengan menghias kendaraan, kan warga terhibur seperti melihat karnaval. Ini juga membuat suasana lebih damai dan tidak mencekam. Selain ini acara sakral juga hiburan buat warga Madiun waktu Suran Agung," lanjut Kapolres.
Terkait larangan penggunaan roda 2, sudah menjadi kesepakatan antara pihak keamanan dengan penyelenggara dalam hal ini PSHT dan PSHW. "Kami akan memberikan sangsi tilang bagi para peserta suran agung yang masih nekat menggunakan sepeda motor," tegas Made. Terbukti, selama Perayaan, berjalan aman tanpa insiden apapun. (klik-3)
إرسال تعليق