KlikMadiun - Kemeriahan peringatan HUT RI yang ke-72 tidak hanya ada di kota saja, kemeriahan juga dirasakan daerah-daerah yang ada di pedesaan, bahkan juga di daerah terpencil sekali pun.
Desa Durenan Kecamatan Gemarang contohnya. Desa yang terletak di ereng-ereng gunung Wilis ini patut diacungi dua jempol. "Kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi dari warga desa Durenan khususnya sebagai wujud memperingati HUT RI ke-72," ungkap Purnomo Hadi, Kepala Desa Durenan.
Pawai budaya ini bukan hanya wujud memeriahkan HUT RI, tetapi juga memberikan pembelajaran terhadap warga desa untuk melatih kekompakan, persatuan, hidup rukun dalam masyarakat dan juga kreatifitas warga. Itu merupakan beberapa kriteria yang akan dinilai, seluruhnya ada 16 kriteria.
Lebih lanjut Purnomo mengatakan bahwa pawai budaya ini diikuti kurang lebih 3000 peserta. Masing- masing dusun diwajibkan mengikutinya, karena acara yang diselenggarakan tiap tahun ini akan digelar secara bergiliran di masing-masing dusun. Desa Durenan sendiri terbagi ada enam dusun, yaitu dusun Krikilan, Beji, Wotgalih, Durenan, Bulu dan Gosong. "Untuk tahun ini yang menjadi tuan rumah dusun Krikilan.
Dengan cara bergiliran otomatis akan menciptaan daya saing di masing-masing dusun, baik kebersihan, kerapian, guyub rukun, bahkan terkait membayar pajak," tandasnya. (klik-3)
إرسال تعليق