KlikMadiun - Dalam rangka hari jadi Kab Madiun yang ke- 449 Pemkab Madiun mengadakan kegiatan Istighotsah dan doa bersama. bertempat di Pendopo Kabupaten Madiun di Mejayan-Caruban. Pada kedempatan itu lah Pendopo Kab Madiun diberitahu nama.
Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos menawarkan beberapa pilihan nama untuk Pendopo Kabupaten Madiun di Mejayan-Caruban. Atas persetujuan dari seluruh yang hadir pada kesempatan Istighotsah ini akhirya Pendopo dinamai Pendopo Graga Ronggo Djumeno.
Terkait dengan nama itu, Bupati menceritakan secara singkat sejarah Kab. Madiun. Bahwa Madiun pada dasarnya adalah keturunan dari Demak yang pemerintahannya di bawah kepemimpinan Raden Patah. Ronggo Djumeno adalah utusan dari Demak untuk menjadi Adipati pertama di Madiun. Setelah sepuh kemudian jabatan itu diserahkan kepada putrinya yaitu Retno Djumilah.
Dalam sambutannya Muhtarom mengatakan, bahwa kegiatan Instighotsah dan doa bersama ini merupakan agenda rutin Pemkab Madiun. setiap tahun dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Madiun. Dengan Istghotsah ini diharapkan seluruh rangkaian kegiatan selama setahun yang lalu mendapatkan berkah dari Allah, SWT, dan apa yang dikerjakan dapat berjalan dengan lancar demi kemajuan masyarakat Kab. Madiun.
Acara Istighosah dipimpin oleh KH. Mustaqim Basyari, selain dihadiri oleh Bupati Madiun, turut hadir juga Wakil Bupati, anggota Forkopimda atau yang mewakili, Ulama, Kepala OPD dan seluruh Pejabat eselon III dan IV lingkup Pemkab. Madiun, Jumat 14 Juli 2017
Setelah Istghotsah dan doa bersama selesai selanjutnya Bupati Madiun bersama rombongan mengikuti ibadah sholat Jumat di Masjid Quba Kab. Madiun. (klik-3)
إرسال تعليق