KlikMadiun – Jalur Ngawi – Mantingan kini dalam
perbaikan menjelang Mudik 2016. Saat ini kondisinya 70 jalan sudah rusak.
Jalur tengah Jawa Timur, adalah salah satu jalur
mudik yang padat saat mudik berlangsung. Jalur ini mulai perbatasan. Jalur ini
merupakan jalur ke arah Jawa Timur yang melewati Solo – Sragen – Ngawi –
Magetan – Madiun. Sementara dari Ngawi juga bisa ke Caruban langsung Ngajuk –
Surabaya. Dari Ngawi juga bisa menuju ke arah Bojonegoro.
Sebagai pintu masuk dari Jawa Tengah, jalan
nasional dari Mantingan (perbatasan Jawa tengah) menuju ke Ngawi Kota sepanjang
32 km, kondisinya sungguh memprihatinkan. “Sungguh memprihatinkan. Kalau
dihitung prosentase, kondisi yang bagus hanya 30 persen,” kata Suwignyo, Staf
Teknis Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Provinsi Jawa Timur.
Suwignyo melanjutkan, kerusakan jalan di jalur ini
adalah jalan retak, bergelombang, berlubang dan sliding (aspal bergeser ke
pinggir). “Sebetulnya ini masuk dalam kondisi rusak parah,” tambahnya.
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Provinsi Jawa Timur
di Madiun, sebetulnya sudah berusaha mengajukan perbaikan di jalur yang memakan
korban artis Sophan Sopian itu. “Sejak tahun 2011, sudah diajukan, bahkan tiap
tahun kita mengajukan untuk peningkatan jalan. Sementara yang terealisasi hanya
sepanjang 5 kilometer, di daerah Gendingan Ngawi,” kata Suwignyo.
Sementara yang dilakukan sekarang hanyalah
perbaikan jalan. “Untuk perbaikan jalan, pekerjaannya ya penambalan pada
ruas-ruas yang rusak, seperti bergelombang, berlubang, retak dan aspal yang
bergeser ke samping. Ini adalah perawatan rutin setiap tahun,” tegasnya.
Proyek perbaikan yang dikerjakan oleh PT Nusantara
Makmur Sadana ini sudah dimulai sejak seminggu lalu. “Target kita sebelum H-10
Lebaran harus sudah selesai. Kita berharap cuaca bisa bagus sehingga tidak
mengganggu perbaikan,” harapnya. (klik-1)
إرسال تعليق