Klikmadiun.com – Sebuah mobil sedan milik pegawai Perusahaan Daerah Air
Minum Magetan, ditembaki orang tak dikenal. Empat peluru mengenai jendela mobil
yang diparkir di depan rumah.
Peristiwa ini terjadi pada Senin dinihari antara pukul 02.00- 03.00. Menurut
korban, salah satu pemilik rumah sempat bangun mendengar suara tembakan. Namun
baru benar-benar diketahui bahwa mobil ditembaki, pada pagi hari tadi, Senin 23
Mei 2016.
“Antara pukul 02.00 hingga 03.00 itu kakak saya yang perempuan
terbangun, mendengar suara tembakan 2 kali. Sempat melihat keluar tetapi tidak
jelas, ada orang naik naik sepeda motor jenis matik,” kata Beny Andrian, adik
Heru pemilik mobil.
Modil sedan Toyota SE.G LS berplat nomor AE 1029 NG. mengalami kerusakan
pada bagian kaca pintu depan dan belakang, bagian kanan. “Awalnya kami mengira
ini adalah perampokan. Tetapi melihat peristiwanya, kami akhirnya berkesimpulan
ini adalah bentuk perbuatan teror dari orang yang idak menyukai kami,” lanjut
Beny.
Rumah yang terletak di Jl Rajawali No 339 Kelurahan Maospati Kecamatan
Maospati ini, didiami oleh 5 orang, yaitu Beny Andraian, Heru (kakak ipar
Beny), Susi (suami Heru), tante dan Ibu kandang Beny. “Selama pertemanan dan
dalam hubungan kerja, kami merasa baik-baik saja, tidak punya musuh. Tetapi
kalau ada orang yang tidak suka kepada kami, itu yang kami tidak tahu,” jawab
Beny saat ditanya tentang motif penembakan ini.
Beny menemukan 2 peluru yang berada di lokasi kejadian. “Melihat
pelurunya, seperti gotri, yang berwarna keemasan. Mungkin saja itu peluru
airsoft gun,” jelas Beny.
Sementara itu, kejadian ini masih dalam penanganan oleh Polres Magetan.
Kapolsek Maospati Kompol Basuki Dwikoranto mengatakan, saat ini mengamankan 2
buah proyektil berbentuk bulat seperti gotri.”Kami masih menyelidiki kasusu ini
bersama dengan Polres Magetan. Senjata apa yang digunakan untuk menembak, juga
masih dalam penyelidikan kami,” ujar Basuki.
إرسال تعليق