Klikmadiun.com – Sejumlah wilayah di Ngawi,
masih belum bisa dijangkau menggunakan mobil, untuk mengantarkan logistik
Pilkada. Apalagi saat musim hujan tiba, akses semakin sulit.
Untuk mengantar logitisik Pemilihan
Kepada Daerah, Komisi Pemilihan Umum Ngawi Jawa Timur tetap akan mengirim
logistik menggunakan kendaraan roda dua. “Sesuai jadwal, logostik Pilkada, akan
kami lakukan tanggal 5-6 Desember 2015 nanti,” ujar Komisioner KPU Ngawi Divisi
Keuangan dan Logistik, Aman Ridho Hidayat, Rabu 11 Nopember 2015.
Sejauh ini, KPU menginvenarisir ada 6
desa yang akses jalannya sangat terbatas, hanya bisa dilalui oleh kendaraan
bermotor roda dua. Enam desa itu berada dalam satu kecamatan, yaitu Kecamatan
Pitu Kabupaten Ngawi.
“Untuk menuju enam desa itu, harus
melewati waduk. Lalu diteruskan dengan jalan yang berbatu, dan sempit, selebar
mmobil pun tidak,” jelas Ridho. Masih dibutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk
menjangkau 6 desa itu.
Menurut Ridho, di 6 desa itu jumlah TPS
tidaklah banyak, sekitar 18 TPS. “Masalah akan timbul jika terjadi kekurangan
logistik. Untuk memenuhi kekurangan logistik jika terjadi, maka akan memakan
waktu yang cukup lama,” tambah Ridho ditemui di Kantor KPU Ngawi.
Ke-enam desa yang berada di Kecamatan
Pitu adalah Desa Pitu, Cantel, Kenongo Rejo, Gandong, Dampit dan Desa Suruh.
Semua desa itu berada di sebelah utara Kota Ngawi. “Jauh-jauh hari kita sudah
koordinasikan dengan petugas dari Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) maupun
Panitia Pemungutan Suara (PPS), untuk menentukan masalah mengatasi hal ini,”
lanjut Ridho.
Sebagai solusi yang cepat, KPU Ngawi
akan mengirim logistik menggunakan kendaraan roda dua. “Tentunya dalam
pengawalan petugas kepolisian,” ujarnya.
Selain akses jalan, sejumlah daerah di
Kabupaten Ngawi, juga rawan banjir. “Jadi semua armada pengiriman logistik
Pilkada, harus tahan dari air, agar logistik tidak basah oleh hujan maupun
banjir,” tambah Ridho. Penempatan TPS pun sudah dihimbau agar memilih tempat
yang tidak rawan genangan banjir.
إرسال تعليق