Kota Madiun, klikmadiun.com - Seorang warga Kota Madiun mengeluhkan pemberlakuan barcode dari Pertamina yang digunakan untuk pembelian bensin subsidi jenis Pertalite. Pasalnya pagi itu Kamis (31/10/2024) , Ayara pengguna kendaraan mobil dari brand kenamaan Honda mengaku kebingungan ketika akan mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU jalan Panjaitan 54.631.05, Kota Madiun.
Ketika tiba di lokasi SPBU, pekerja menanyakan barcode untuk pengisian bahan bakar jenis pertalite. Karena belum memiliki barcode Pertamina yang dimaksud, ia pun meminta ke pekerja SPBU untuk mengisinya dengan bahan bakar non subsidi jenis pertamax.
Namun sangat disayangkan, pekerja memberikan informasi bahwa bbm jenis pertamax tengah habis stoknya dan tidak tahu kapan datangnya.
"Kita jadi bingung kalau seperti ini, tidak punya barcode tapi yang non subsidi juga tidak disediakan,"cerita Ayara.
Diketahui, Pertamina telah menetapkan penggunaan QR code untuk pembelian BBM bersubsidi dari pemerintah. Program ini merupakan upaya pemerintah untuk membatasi pembelian pertalite agar BBM subsidi tepat sasaran. (Klik-2)
Posting Komentar