Warga Kota Madiun Tanggapi Tagar Peringatan Darurat



Klikmadiun.com - Tagar 'Peringatan Darurat' tengah ramai di masyarakat hingga menggerakkan mahasiswa untuk berdemo dengan mengatasnamakan suara rakyat. Para pendemo menyuarakan hati mereka kepada Presiden Jokowi.


Salah seorang warga Kecamatan Taman, Kota Madiun bernama Basuki turut menanggapi fenomena yang muncul menjelang pesta Pilkada itu.


Pria 47 tahun ini memberikan opini terhadap ramainya unjuk rasa kepada Presiden Jokowi. Menurutnya, demo kali ini merupakan tuntutan suara masyarakat kepada MK.


"Demo yang terjadi sekarang ini ditujukan kepada Presiden Jokowi,tapi bagaimana jika ada maksud tersembunyi dari beliau,dan tentunya ini bukan tentang kekuasaan turun temurunelasnya , Jumat (23/08).


Lebih lanjut, Basuki mengatakan bahwa cara yang diambil oleh Jokowi memang terkesan kotor, namun dibalik hal tersebut ada yang diperjuangkan oleh orang nonor satu di Indonesia itu.

foto : Basuki


"Tapi cobalah melihat siapa yang dilawan Jokowi,siapakah musuh kita sebenarnya,apakah Jokowi atau bukan.

Musuh kita adalah musuh negara,terus apakah musuh kita sama dengan Jokowi?,"tandasnya.


Basuki menambahkan bahwa yang paling tersudutkan saat ini adalah partai berlambang banteng. Saat ini partai tersebut berada di oposisi. Sebagian besar dari kita menyebut mereka adalah perwakilan rakyat, karena partai tersebut memiliki suara berbeda.


"Sekarang gini mas ya,beberapa tahun yang lalu,banyak masyarakat membenci partai tersebut dan menyebut Jokowi sebagai boneka,dan sekarang ketika Jokowi berhasil melepaskan diri dan melawan mereka,pada demo semua.Ingat,Jokowi pernah berkata bahwa dia rela mempertaruhkan reputasi politiknya,maka dari itu marilah kita bantu pemerintah,mari kita bantu Presiden Jokowi,"tambahnya.


Ia menyatakan bahwa saat era Jokowi usai dan keadaan tetap sama, berarti sudah tidak ada lagi yang bisa dipercayai dalam pemerintahan.kita dan 


"Ingat,Indonesia adalah negara berkembang sedangkan demokrasi tidak cocok bagi negara berkembang dan juga masyarakat yang masih bimbang. Kita semua berharap pada kekuasaan baru semoga tetap amanah kepada rakyat,"pungkasnya. (klik-2)



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama