foto : Andro dan tim Relawan
Klikmadiun.com - Andro Rohmana didampingi tim Relawan menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon Wakil Wali Kota (Bacawawali) Madiun ke DPC Partai Gerindra pada Jumat (31/5/2024) sore.
Kemunculan Andro Rohmana di bursa Calon AE 2 ini kian meramaikan panggung kontestasi Pilkada Kota Madiun. Seperti diketahui, sebelumnya ada beberapa nama yang sudah maju untuk mendapatkan rekom dari Partai berlambang kepala burung garuda tersebut antara lain Istono, Bagus Panuntun, Inda Raya, Bagus Rizki Dinarwan dan Kiagus Firdaus.
Usai menyerahkan kelengkapan berkas pendaftaran Bacawawali, Andro Rohmana secara langsung menemui awak media mengungkapkan bahwa dirinya optimis maju menuju kursi AE 2 sebagai pendamping cawali yang nantinya mampu menterjemahkan visi misi pimpinan.
"Saya cukup percaya diri apabila nanti saya dipercaya (direkomendasikan menjadi wakil Wali kota Madiun, red) oleh Partai Gerindra maka ke depan saya akan membantu menerjemahkan visi dan misi pimpinan,"jelas Andro.
Menurut Andro, memiliki pendamping yang kreatif akan membantu pemimpin Kota Madiun nantinya dalam mengimplementasikan visi misi ke masyarakat luas.
"Karena pada prinsipnya saya mendaftar di Gerindra ini adalah untuk membantu dan membangun Kota Madiun lebih maju,"lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Andro Rohmana mengungkapkan bahwa dirinya telah mengundurkan diri dari keanggotaan di Partai Perindo.
"Saya sudah mundur dari Perindo, kemudian saya melihat momentum Pilkada Kota Madiun ini memang harus menemukan sosok kreatif yang mampu membantu melanjutkan pembangunan. Hanya beberapa hal perlu diperbaiki sedikit,"paparnya.
Sebagai informasi, pada gelaran pesta politik Pebruari lalu Andro Rohmana Maju sebagai caleg RI dari Partai Perindo. Sayangnya ia belum berhasil melenggang ke Senayan. Kini pria yang dikenal sebagai entrepeuner muda ini rela mundur dari Partai yang dipimpin oleh Hary Tanoesudibjo untuk Dapat maju AE 2. Terinspirasi kegigihan Ketua Umum Partai Gerindra guna membangun bangsa dan negara, Andro mengaku tidak jera untuk kembali berkompetisi di kontestasi Pilkada tahun ini.
"Menang kalah itu bonus. Yang saya lihat dari pengalaman Pak Prabowo itu semakin membentuk karakter saya untuk lebih membangun Kota Madiun. Kalau belum pernah gagal, jangan maju dulu,"ujarnya sembari tertawa.(klik-2 )
Posting Komentar