Klikmadiun.com - Tidak bisa dipungkiri bahwa minat membaca di Indonesia sangat rendah. Bahkan UNESCO sempat menyebutkan minat membaca di negara kita hanya 0,001 persen. Apalagi gempuran gadget kian menurunkan minat untuk membaca buku di berbagai kalangan. Perpustakaan pun menjadi tempat yang jarang dikunjungi.
Namun, masih ada segelintir orang Indonesia yang benar-benar peduli akan literasi di masyarakat. Salah satunya adalah penggagas Warung Kopi dan Literasi Omah Serayu yang berlokasi di jalan Serayu Barat, Kota Madiun.
Aris Budi dan Agung Prasetyo yang akrab disapa Kim mendirikan Warung Omah Serayu dengan konsep warung kopi sederhana namun sarat ilmu. Beberapa sudut ruangan ngopi itu disuguhkan buku-buku dari beragam penulis.
Aris mengaku bahwa ide untuk membuka warung kopi literasi tersebut bermula dari hobi membaca keduanya. Aris dan Kim sama - sama hobi membaca berbagai jenis buku. Mulai dari tema politik, ekonomi, sastra hingga filsafat semua buku-buku tersebut ada di warung Omah Serayu.
"Berawal dari sebuah koleksi pribadi saya dan Mas Kim dengan hobi yang sama-sama suka membaca. Kami membentuk komunitas kecil sastra dan literasi. Saat itu tempat yang digunakan untuk membaca dan berdiskusi di jalan Serayu barat nomor 80, akhirnya kami menyebut Omah Serayu,"cerita Aris, Jumat (17/5).
Bertepatan dengan Hari Buku Nasional yang diperingati setiap tanggal 17 Mei, Aris dan Kim yang tergabung dalam Komunitas Sastra dan Literasi mengajak anggota dan masyarakat untuk meningkatkan minat baca sekaligus mendukung program-program literasi yang mampu menumbuhkan minat membaca sejak usia dini.
foto : Ketua Komunitas Sastra dan Literasi Kota Madiun, Aris Budi"Negeri ini peminat membaca sangat rendah. Bertepatan dengan peringatan Hari Buku Nasional ini kami mengajak kawan-kawan anggota Komunitas Sastra dan Literasi untuk turun ke masyarakat guna mengajak membaca atau mengajarkan kepada anak-anak untuk membaca sejak dini,"jelas Aris.
Selain itu, Aris juga mengemukakan rencana kegiatan komunitas yang akan difokuskan untuk peningkatan minat membaca masyarakat khususnya di Kota Madiun.
"Rencana ke depan kami akan keliling di tempat- tempat keramaian Kota Madiun untuk mengajak masyrakat cinta membaca melalui program Pustaka Keliling,"tutupnya.(klik-2)
Posting Komentar