Klikmadiun.com - Berbeda dengan partai lain yang tengah sibuk menerima pendaftaran Bacawali dan Bacawawali Kota Madiun, DPD Partai Golkar justru tidak membuka pendaftaran untuk menuju kursi AE 1 maupun AE 2.
Disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Kota Madiun Bagus Rizki Dinarwan bahwa berdasarkan keputusan rapat pimpinan Pusat partai berlambang pohon beringin itu tidak memperkenankan dewan pimpinan daerah untuk melakukan penjaringan bakal calon nama baru.
"Golkar itu sangat open, di saat yang lain belum berpikir Pilkada 2024, kami sejak September kemarin sudah diminta untuk menghimpun nama-nama yang sekiranya berpotensi maju Pilkada nanti,"papar Bagus Rizki saat dijumpai di Kantor DPD Partai Golkar Kota Madiun, Jumat (31/5/2024).
Nama-nama yang telah direkomendasikan ke dewan pimpinan Pusat diinventarisir dari beberapa nama tokoh masyarakat, politik maupun organisasi.
"Yang pasti ada Ketua partai, organisasi maupun wiraswasta yang namanya menonjol,"imbuhnya.
Bagus juga mengungkapkan bahwa Partai Golkar adalah partai yang sangat terbuka dalam menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan pihak manapun.
"Kita benar-benar sangat open, karena politik kita adalah politik merangkul dan mengayomi,"tegas Bagus.
Menurutnya, sosok yang berani maju Pilkada harus memenuhi kriteria pemimpin yang memiliki kapabilitas, popularitas, elektabilitas dan konektivitas. Oleh sebab itu, Golkar akan tetap mempertimbangkan apabila ada calon nama baru yang mengajukan diri untuk maju Pilkada nanti.
"Sesuai keputusan pusat, apabila terdapat usulan nama baru atau terdapat dinamika terkait proses pencalonan di daerah maka akan dikoordinasikan langsung dengan bidang pemenangan di wilayah masing-masing,"jelas Bagus seraya menunjukkan surat pemberitahuan dari DPP Partai Golkar.(klik-2)
Posting Komentar