Klikmadiun.com | Madiun - Sebuah komunitas yang ada di madiun, bernama Bisa Belajar menggelar kegiatan city tour pasar kawak Madiun bersama ibu-ibu dan anak-anak, Minggu (11/2/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi positif kepada anak-anak mengenai sejarah dan kegiatan yang ada di salah satu pasar yang sudah direvitalisasi oleh pemerintah kota.
City tour ini juga dihadiri juga oleh Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya, yang menjadi inspirasi bagi Founder komunitas Bisa Belajar.
Selain ingin mengenalkan kepada anak-anak bahwa pasar kawak itu ada historinya, bukan hanya tempat belanja biasa. Kami juga ingin mengajarkan mereka tentang alat pembayaran yaitu uang, yang mungkin sekarang jarang digunakan karena banyaknya transaksi digital di era sekarang ini.
Yang menarik lagi, para peserta city tour tidak menggunakan transportasi modern, melainkan menaiki angkot berwarna kuning, yang mungkin sudah jarang ditemui. Angkot kuning ini merupakan salah satu angkutan kota yang sudah jadul di Madiun, yang kini menjadi mitra pemerintah untuk mengantarkan anak-anak sekolah gratis.
Inda Raya mengatakan, angkot kuning ini merupakan bagian dari sejarah transportasi di kota Madiun. Ia sendiri mengaku sudah lama tidak naik angkot kuning sejak masih SD.
"Angkot kuning ini dulu sangat hits pada zamannya. Sekarang, alhamdulillah, karena kota Madiun sudah lebih maju, angkot ini digandeng menjadi mitra pemerintah untuk mengantarkan anak-anak sekolah yang menggunakan kendaraan umum secara gratis," kata Inda Raya.
Selama city tour, para peserta tidak hanya melihat-lihat pasar kawak, tetapi juga mencicipi kuliner khas Madiun, seperti getuk. Mereka juga berfoto-foto di kereta whoosh, Monas, ikon-ikon kota Madiun yang baru.
Setelah dari pasar, para peserta juga diajak makan bersama di Magia, sebuah tempat makan yang mengajarkan kemandirian. Di sana, para peserta harus memasak makanannya sendiri.
Inda Raya berharap, kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi orang tua untuk memberikan edukasi yang bermanfaat kepada anak-anak. Ia juga mengapresiasi komunitas Bisa Belajar yang telah menginisiasi city tour ini.
"Semoga bisa banyak lagi edukasi-edukasi yang mungkin dinilai receh, tapi menurut saya itu sesuatu yang harus dikenalkan kepada anak-anak. Mungkin dari adabnya, kebiasaannya, nilai-nilainya, yang mungkin belum dipikirkan oleh orang tua," tutupnya.
(heranos)
Posting Komentar