Klikmadiun.com - Peristiwa pencurian tabung gas elpiji 3 kilogram di Pasar Besar Kota Madiun (PBM) pada 7 Juni 2023 kemarin sempat meresahkan para penghuni pasar setempat baik pedagang maupun pembeli. Namun dengan gerak cepat dari petugas keamanan dan ketertiban di PBM, pelaku pencurian berhasil ditangkap ditangkap pada hari berikutnya, Kamis (8/6/2023).
Bermula dari laporan pemilik kios gerabah yang mengaku kehilangan tabung gas dagangannya. Kemudian petugas keamanan berupaya untuk menelusuri melalui rekaman CCTV pemilik kios. Dari situ diketahui seorang pria telah mengambilnya dan membawa pergi.
Selanjutnya tim keamanan menyebarluaskan rekaman CCTV tersebut ke rekan-rekan paguyuban pasar melalui media sosial. Alhasil video berdurasi 15 detik tersebut membantu penghuni pasar untuk mengenali pelaku.
“Tadi itu ada warga yang melapor melihat pria dengan ciri-ciri seperti di video. Lalu teman- teman Pam segera menuju ke lantai atas PBM untuk mengetahui kebenarannya. Ternyata benar, itu adalah pria pelaku pencurian kemarin.Kamipun segera menangkap dan menyerahkan ke pihak berwajib,”jelas Kepala Unit PBM, Didik Prasetyo (8/6).
Dari keterangannya, diketahui bahwa pelaku pencurian tabung gas memiliki riwayat gangguan jiwa. Petugas kepolisian telah menyelesaikan permasalahan tersebut secara damai. Pelaku pencurian dikembalikan ke pihak keluarga dan barang bukti tabung gas telah dikembalikan ke pemilik kios.
“Tadi katanya, pak polisi WA ke saya pelaku dikembalikan ke keluarganya karena memiliki riwayat gangguan jiwa, ada suratnya. Dikembalikan ke keluarganya di Lodayan. Jadi sudah diselesaikan dengan damai,”lanjutnya.
Dari kejadian ini, Didik mengimbau pedagang maupun pembeli atau pengunjung di PBM untuk lebih hati-hati dan waspada ketika meletakkan barang. Pasalnya kejadian serupa pernah terjadi sebelumnya, seperti contohnya saat ada pembeli yang mengeluh barang belanjaannya hilang saat ditaruh di kendaraan saat parkir di area PBM.
“Pedagang dan pengunjung PBM agar lebih hati-hatilah. Kalau pedagang lebih hati-hati menaruh barang dagangannya, kalua pengunjung hati-hati menaruh belanjaannya. Dulu pernah pengunjung mengeluh belanjaannya hilang saat ditaruh di motor saat parkir. Dulu awal-awal diportal ada keluhan karena petugas kami kan terbatas, tapi sekarang sudah tidak. Kalau bisa pasang CCTV juga di toko masing-masing, karena CCTV kita hanya di jalur umum PBM,”pungkasnya.(klik-2)
Posting Komentar