Klikmadiun.com – Pasar Seni Kota
Madiun yang terletak di Lapak Hara Citra, Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo
kini tampak lebih semarak dengan bertambahnya jumlah pegiat seni yang bergabung
dan hadirnya pegiat seni baru yakni penghobi burung perkutut.
Sebelumnya dalam Pasar Seni
terdiri dari beberapa pegiat seni gemstone atau batu akik, penghobi keris yang
lazim disebut Tosan Aji dan penggemar tanaman bonsai. Awal tahun 2023 pegiat
batu akik juga telah menggelar Festival Batu Mulia di lapak tersebut.
Pengunjungnya pun di luar dugaan, dengan antusias tinggi berbondong-bondong
mendatangi Lapak Hara Citra dalam waktu 3 hari saja.
Saat ini, Pasar Seni Kota Madiun
menampung sebanyak 34 orang pedagang batu mulia dan keris, sedangkan pegiat
bonsai sejumlah 22 orang. Lalu pembudi daya Perkutut masih mengantri untuk
mendapatkan tempat disini, baru beberapa saja yang telah aktif di lapak.
Puluhan pegiat seni inipun
mengapresiasi atas lokasi dan kesempatan yang telah disediakan oleh Wali Kota
Madiun untuk menampung penghobi akik, keris, bonsai dan perkutut untuk
memberdayakan kegemarannya di lapak. Dengan menempati Lapak Hara Citra, mereka
semakin dikenal dan memudahkan calon pembeli untuk mendapatkan benda yang
digemari.
“Sejauh ini teman-teman sangat
antusias beroperasional di sini, terima kasih banyak atas kesempatan yang
diberikan oleh Wali Kota Madiun. Kemarin kita sukses menggelar Festival Batu Mulia,
nanti sepertinya ada lagi setelah lebaran,”ujar Ketua Paguyuban Pasar Seni,
Syah Beni, Jumat (24/3/2023).
Penjaja seni tersebut hanya
menyayangkan kelengkapan lapak yang kurang memadai serta infrastruktur tidak
optimal sehingga kurang mendukung nilai estetik lapak. Menurut pegiat seni, keindahan
lapak akan menambah daya jual barang seni mereka.
“Iya, kita membutuhkan sedikit
peneduh saja sih disini. Mungkin bisa ditambahi apa gitu, kalau siang jadi
tidak terlalu panas, jadi pengunjung pun nyaman memilah-milah produk kami,”imbuh
Beni.
Sementara itu, salah satu pegiat
bonsai, Panca Wijaya mengaku bangga sebab di Kota Madiun akhirnya mempunyai
pasar khusus untuk pecinta bonsai. Menurutnya ini satu-satunya di Indonesia.
“Terima kasih Pak Wali (Wali Kota
Madiun,red), kita akhirnya punya wadah disini. Kita nanti inginnya bisa lebih
berkembang, mungkin untuk mengadakan pameran disini, jadi lebih banyak
mendatangkan pengunjung ke Kota Madiun,”kata Panca.
Tanpa sengaja, Ketua Komisi III
DPRD Kota Madiun, Ngedi Trisno atau yang lebih akrab disapa Abah Ngedi
menyempatkan diri menilik lokasi pasar bonsai usai pertemuan dengan Wali Kota
Madiun secara daring dan para tokoh wanita Kelurahan Tawang di Lapak Hara Citra
mengatakan bahwa seharusnya pasar seni tersebut bisa memiliki penampilan lebih
bagus dari sekarang.
“Lokasi sebenarnya sudah bagus, tapi memang butuh support dari kelurahan. Harusnya kelurahan bisa mengajukan ke APBD. Liat ini (tanah,red) seharusnya bisa dipaving, belakang bisa dibuatkan parkir, jadi pengunjung lebih leluasa,”tuturnya singkat sebelum meninggalkan lapak.(klik-2)
إرسال تعليق