Klikmadiun.com – Polres Madiun
Kota mengikuti rapat koordinasi (rakor) Tim Penanganan Konflik Sosial pada
Senin (27/2/2023) di Gedung Diklat Kota Madiun. Acara yang digelar oleh
Pemerintah Kota Madiun tersebut diikuti oleh seluruh jajaran Forkopimda dan stake holder terkait serta tokoh masyarkat dan para pemimpin perguruan
pencak silat di kota pendekar ini.
Rakor dibuka langsung oleh Wali
Kota Madiun Maidi secara virtual dari Jenewa, Swiss menggunakan layanan teleconference. Diadakannya rakor merupakan
upaya untuk meningkatkan sinergitas tim terpadu penanganan konflik sosial dalam
rangka meningkatkan standaritas keamanan di kota Madiun.
Kapolres Madiun Kota, AKBP
Suryono yang turut hadir langsung dalam rapat menyampaikan pesan Wali Kota
Madiun untuk semua lini masyarakat yang menyebutkan bahwa situasi aman adalah
hal berharga di era masa kini.
"Saya mengutip kata Pak Wali
bahwa aman itu mahal, aman itu berharga. Contohnya kita punya duit banyak, bojo ayu (istri cantik) tapi hidup di
Ukraina, semua buat apa kalau lingkungan kita perang," tutur Kapolres
Madiun Kota menirukan Wali Kota Madiun.
Menurut AKBP Suryono, terdapat
dua hal komponen yang merupakan indikator terciptanya situasi aman dan kondusif
yakni perlunya saling menjaga dan edukasi antar semua warga masyarakat.
"Ada 2 komponen yang harus
dipenuhi. Yang pertama aman lingkungan. Dan alhamdulilah kota Madiun tergolong
aman, dengan kriminalitasnya yang rendah. Selanjutnya adalah individunya.
Sehingga individu ini perlu dijaga agar tidak menyebabkan konflik,"
lanjutnya.
Kapolres juga menyampaikan
apresiasi yang tinggi atas upaya yang telah dilakukan para pemimpin perguruan
pencak silat di Kota Madiun dlam memberikan edukasi yang baik kepada generasi
penerusnya.
"Saya sangat berterima kasih
sekali kepada para sesepuh seluruh perguruan sampai saat ini kita Madiun masih
aman dan kondusif,"tutupnya.(klik-2)
Posting Komentar