Klikmadiun.com – Dalam rangka
menjaga stabilitas keamanan dan kondusifitas kota pendekar, Pemerintah Kota
(Pemkot) Madiun menggelar Rapat koordinasi ( Rakor ) bersama Forkopimda serta
Perguruan Silat dan Stakeholder terkait pada Selasa (14/2/2023) di Gedung GCIO Diskominfo Kota Madiun.
Rakor dihadiri langsung oleh Wali
Kota Madiun Maidi, Sekda Kota Madiun Soeko Dwi Hendiarto, Wakapolres Madiun
Kota Kompol Supriyono beserta PJU, Kajari Kota Madiun Bambang Panca dan seluruh
jajaran Forkopimda. Beserta seluruh Ketua Perguruan Pencak Silat dan tmu
undangan.
Walikota Madiun dalam sambutannya
menyampaikan bahwa, Madiun merupakan kota yang Dinamis dan sudah banyak
investor yang masuk ke Madiun sehingga hal tersebut dapat menunjang
kesejahteraan masyarakat.
" Untuk itu, jangan sampai
kedinamisan Kota Madiun ini terisi oleh kekerasan, namun harus diisi dengan
inovasi - inovasi positif seperti taman dan fasilitas yang indah. Karena ada
tamu - tamu Negara yang akan berkunjung ke Madiun sehingga harus betul - betul
dijaga keamanannya," terang Walikota,Selasa (14/3).
Sementara itu, Kompol Supriyono
Wakapolres Madiun Kota juga menegaskan, terkait rencana Hari Raya Idul Fitri
nanti tidak ada banner yang dibuat oleh Perguruan Silat terutama di Kota Madiun
dan tidak boleh membatasi atau mengklaim wilayah sebagai Basis.
Masih dilokasi yang sama, Kajari
Kota Madiun Bambang Panca Wahyudi berharap bahwa setiap ada permasalahan jangan
disangkut pautkan dengan perguruan Silat, sehingga masalah tidak melebar.
"Kota Madiun merupakan kota
yang indah dan nyaman sehingga jangan sampai dirusak oleh hal - hal yang
negatif. Karena permasalahan sekecil apapun sekarang bisa langsung terdengar
sampai Jakarta, serta langsung merusak citra Kota yang sama - sama kita cintai
ini," pungkasnya.(klik-2)
Posting Komentar