Klikmadiun.com - Lapas Kelas I Madiun terus berkomitmen untuk memberantas penyalahgunaan penggunaan handphone atau HP di dalam kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP). Melalui beragam program kerja 100 hari Kalapas Kadek Anton Budhiarta berupaya untuk menunjukkan eksistensi kinerja petugas dalam memberantas pelanggaran untuk meningkatkan ketertiban dan keamanan.
Antara lain melalui pemenuhan sarana dan prasarana penunjang pengamanan, bedah SOP melalui Corporate University, dan peningkatan mental disiplin dengan mitra kerja.
"Untuk mewujudkan Lapas I Madiun yang bersih dari HP dan narkoba, " tegas Kadek, Senin (20/2/2023).
Selanjutnya, Kalapas mengatakan bahwa petugas wajib melakukan pemeriksaan dan penggeledahan dengan ketat terhadap lalu lintas di pintu utama.
"Pemeriksaan tidak hanya dilakukan bagi orang yang akan masuk Lapas namun juga terhadap barang dan kendaraan yang masuk ke dalam Lapas, " lanjutnya.
Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa setiap orang, barang ataupun kendaraan tersebut memang benar-benar steril serta tidak terdapat barang-barang terlarang. Kalapas menginstruksikan kepada petugas P2U untuk selalu lakukan deteksi dini pengamanan serta segera melaporkan apabila ditemukan hal-hal yang berpotensi mengakibatkan terjadinya gangguan keamanan.
Hal ini dilakukan sebab pintu masuk penyelundupan barang terlarang kedalam Lapas kerap terjadi melalui pengunjung, titipan makanan atau barang, bahkan melalui pelemparan-pelemparan dari luar Lapas dan bahkan melalui oknum petugas.
Lapas Kelas I Madiun bersungguh-sungguh dalam penegakan ketertiban dan kedisiplinan, siapapun yang mmencoba untuk memasukkan dan menyalahgunakan HP, narkoba maupun melakukan pungli.
"Tindakan tegas atau hukuman disiplin berat akan diberikan kepada siapapun yg melanggar baik petugas maupun warga binaan. Kita tindak sesuai ketentuan, " tegas Kadek.
Di akhir, Kalapas mengatakan bahwa setiap pengunjung Lapas wajib menjalani penggeledahan badan dan barang bawaan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dirinya berpesan agar petugas lebih waspada dalam semua situasi dan kondisi.
"Petugas P2U sebagai garda terdepan harus mampu bersikap professional, harus tegas dalam bertugas, tetapi tetap santun dalam bertindak “pungkasnya.(klik-2/hms)
Posting Komentar