Klikmadiun.com – Kerusuhan yang
melibatkan beberapa anggota perguruan
pencak silat besar kota pendekar pada Sabtu, 15 Januari 2023 di jalan Gajah Mada,
Kota Madiun, mengakibatkan adanya laporan ke pihak kepolisian.
Setelah melalui berbagai tahapan
mediasi serta musyawarah antara kedua belah pihak, akhirnya dicapai kesepakatan
untuk perdamaian. Dalam surat kesepakatan damai yang ditandatangani perwakilan
kedua belah pihak dan disaksikan oleh Kepala Bakesbangpol Kota Madiun, Camat
Manguharjo Danang Ardianto, Lurah Manguharjo dan Lurah Winongo dinyatakan bahwa
kedua belah pihak akan mencabut laporan kemudian bersama-sama menjaga keamanan
dan ketertiban di masyarakat.
Kesepakatan damai dijembatani
oleh Kasatreskrim Polres Madiun AKP Tatar Hernawan pada Selasa (31/1/2023) di
Mapolres Madiun Kota. Selain sepakat untuk berdamai, kedua belah pihak nantinya
akan membantu pihak kepolisian apabila terjadi dugaan tindak pidana yang
melibatkan anggota masing-masing perguruan pencak silat.
“Potensi kerawanan beberapa waktu
lalu di jalan Gajah Mada akhirnya menjadi evaluasi kita bersama. Alhamdulilah,
disaksikan oleh Pak Kasatreskrim Polres Madiun Kota, kedua belah pihak sepakat
untuk perdamaian. Semua sepakat untuk mencabut tuntutan laporan dan berjanji
untuk tidak mengulang kembali,”ungkap Camat Manguharjo, Danang Ardianto(31/1).
Apabila pelanggaran kembali
terulang, maka kedua belah pihak siap untuk membantu kepolisian untuk
memberikan informasi apapun yang dibutuhkan oleh aparat penegak hukum.
Selanjutnya akan dibentuk satuan pengamanan bersama yang terdiri dari unsur
warga masyarakat dibantu anggota ranting kedua perguruan.
“Sebelumnya sudah banyak
kesepakatan atau perjanjian damai. Semoga ini yang terakhir. Jika terjadi lagi
kerusuhan ataupun pelanggaran itu nanti di masing-masing perguruan akan siap
membantu kepolisian untuk mengungkap pelakunya karena ini sudah unsur pidana,”lanjut
Danang.
Usai penandatangan damai, Camat
Manguharjo mengimbau agar semua lapisan masyarakat khususnya yang berada di
wilayah kecamatan Manguharjo mampu bersama-sama mencipatakan keamanan dan ketertiban
di lingkungan setempat. Dan utamanya untuk kedua belah pihak perguruan pencak
silat supaya menyampaikan imbauan ini kepada seluruh anggota hingga ke tingkat
paling bawah.
“Ini menjadi evaluasi kita bahwa
keamanan dan ketertiban menjadi kebutuhan kita bersama. Juga termasuk menjadi tanggung jaawab di
masing-masing perguruan untuk disampaikan hingga ke tingkat paling bawah agar
tidak terjadi seperti kemarin lagi. Bahwa keamanam dan ketertiban adalah
kebutuhan kita bersama. Kami harap kepada masyarakat serta tamu-tamu yang
tengah mengunjungi Kota Madiun turut menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah
Kota Madiun,”pungkasnya.(klik-2)
Posting Komentar