Klikmadiun.com - Terjadi kebakaran di gedung Bank Syariah Indonesia (BSI) Kota Madiun yang berada di jalan S. Parman, tepatnya di depan pusat retail Transmart Madiun.
Arip, salah satu saksi yang pertama menyaksikan kebakaran tersebut, mengatakan bahwa dirinya mencium bau menyengat sekitar pukul 01.00, Sabtu (7/1/2023). Kemudian ia keluar dari depot tempat ia bekerja yang letaknya persis di sebelah gedung yang terbakar tersebut, nampak asap keluar dari dalam gedung perbankan syariah itu.
"Jam 1 an (dini hari) tadi, saya kok ada bau sangit, terus saya keluar, terlihat asap keluar banyak dari gedung, "cerita Arip (7/1).
Setelah mengetahui hal tersebut, Arip segera ke kantor polisi terdekat, dan adiknya menghubungi pihak Damkar.
" Saya terus ke kantor Polsek, adik saya menghubungi damkar,"imbuhnya.
Tak selang lama, 2 unit mobil damkar datang untuk melakukan pemadaman api yang membakar sebagian lantai satu sehari-hari digunakan untuk pelayanan nasabah.
Dari pantauan di TKP, bagian atap di lantai satu nampak roboh dan sebagian peralatan kantor terbakar.
Selanjutnya, pihak Kepolisian Sektor Kartoharjo melalui Kanit Reskrim Iptu Gatot Eko memberikan keterangan bahwa penyebab utama kebakaran adalah korsleting listrik pada sebuah PC yang berada di dekat meja customer service.
"Tadi sekitar jam 4 kami di lokasi, kita ketahui penyebab utamanya itu korsleting listrik dari komputer yang di dekat resepsionis, " terang Iptu Gatot (7/1).
Disebabkanb material ornamen dinding yang bersifat tidak permanen sehingga mengakibatkan api cepat merambat.
"Dindingnya itu ada wallpaper nya jadi mudah merambat, "imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Branch Manager BSI Madiun, Yanik Febriani bahwa dirinya mengetahui informasi kebakaran tersebut dari warga setempat.
Dari peristiwa tersebut, kerugian materi yang diderita mencapai 100 juta. Menurut keterangan Yanik, pihaknya memastikan keamanan data nasabah dinyatakan aman.
"Saya tahunya dari warga. Terus kesini, kemudian rekan-rekan (kantor, red) juga datang kesini. Kerugian materi kira-kira mencapai 100 juta. Nanti kita akan menghubungi dulu ke pihak asuransi, agar kami bisa segera memperbaiki gedung ini. Untuk data nasabah kami pastikan akan," ungkap Yanik.
Dirinya menyampaikan untuk pelayanan nasabah selanjutnya dialihkan ke kantor cabang BSI yang berada di jalan Auri dan dan jalan HA. Salim Kota Madiun. (Klik-2)
Posting Komentar