Klikmadiun.com – Dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional
(HKN) ke – 58 Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Kesehatan PPKB bekerja sama
dengan Klinik Prodia Madiun mengadakan beragam kegiatan edukasi dan pelayanan
kesehatan di Ngrowo Bening Edupark pada Selasa (22/11/2022).
Peringatan HKN kali ini lebih difokuskan pada pencegahan dan
penangan stunting pada masyarakat. Sebab kasus stunting saat ini masih menjadi isu
kesehatan anak-anak di Indonesia. . Stunting memiliki dampak serius bagi
pembangunan bangsa, terutama pembangunan kesehatan terhadap kualitas generasi
penerus bangsa.
Pemkot Madiun dan Klinik Prodia hadir di tengah masyarakat
sebagai bentuk keterlibatan aktif dalam gugus tugas pelayanan kesehatan, dan
untuk menekan angka prelevansi stunting di lingkungan masyarakat.
Salah satunya dengan memberikan
pelayanan pemeriksaan Hemoglobin (Hb) kepada 250 remaja putri tingkat SMP dan
SMA yang berpartisipasi dalam kegiatan peringatan HKN ini. Selain pemeriksaan
Hb, peringatan HKN ini juga diramaikan dengan kegiatan-kegiatan lainnya seperti
senam bersama, sarapan bersama, edukasi pencegahan stunting pada remaja, dan
penampilan hiburan.
Kegiatan ini melibatkan 500
kehadiran peserta, dari komunitas sosial, pemerintah daerah, kelompok paguyuban
masyarakat, serta sejumlah perwakilan fasilitas dan pelayanan kesehatan yang
beroperasi di Kota Madiun. Keterlibatan aktif ini diharapkan dapat membawa
pesan kepada masyarakat secara luas mengenai pentingnya menjalani hidup sehat.
Masyarakat diharapkan turut berpartisipasi sedini mungkin untuk mencegah
terjadinya stunting pada remaja di lingkungannya dengan upaya-upaya yang
sederhana, seperti mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) dan memerhatikan pola
konsumsi dan nutrisi makanan sehari-hari.
“Saya harap dengan adanya edukasi
pencegahan stunting ini, kita bisa melahirkan generasi penerus bangsa yang
sehat,”tutur Wali Kota Madiun, Maidi usai acara.
Selanjutnya, Kepala Dinas
Kesehatan PPKB Kota Madiun Denik Wuryani
mengungkapkan bahwa selama ini Pemkot Madiun telah berupaya optimal dalam
menekan angka stunting dengan berbagai program yang telah diterapkan di setiap
kelurahan, salah satunya yaitu warung stop stunting.
“Berkat kinerja teman-teman
Dinkes PPKB hingga kami mencapai target penekanan angka stunting, salah satunya
melalui warung stop stunting yang ada di tiap kelurhan, Saya juga berterima
kasih atas dukungan Prodia dalam bentuk kolaborasi memberikan edukasi bagi
remaja putri akan pentingnya mengkonsumsi makan bernutrisi setiap hari,”papar
Denik (22/11).
Sementara itu, Branch Manager
Prodia cabang Madiun, Partini, menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan
PPKB Kota Madiun yang telah melibatkan Prodia sebagai partner utama untuk bisa
mengedukasi masyarakat mengenai bahaya stunting pada remaja dan dampaknya bagi
pembangunan daerah.
“Kami mengapresiasi Pemerintah
Daerah Kota Madiun yang melibatkan Prodia dalam proses skrining Hb untuk
mencegah terjadinya stunting di kalangan remaja, terutama remaja perempuan.
Prodia berharap kontribusi aktif kami dalam kegiatan bersama Pemerintah Daerah
Kota Madiun, dapat membangun kepedulian dan perhatian masyarakat melalui
upaya-upaya kolaboratif untuk mencegah sedini mungkin stunting di lingkungan
masyarakat,” ujar Partini.
Kegiatan Pemeriksaan Hb ini adalah bagian dari implementasi program CSR Prodia melalui Prodia cabang Madiun. Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen Prodia untuk bisa berkontribusi secara sosial bersama pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Kegiatan ini sejalan dengan pilar pertama Prodia Sustainable Action Plan (PSAP), yaitu ikut serta dan berperan aktif dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia melalui promosi paradigma kesehatan. Melalui penjajakan kolaborasi dan kerjasama dengan lembaga kesehatan lokal, Prodia yakin dapat memberikan edukasi dan sosialisasi yang komprehensif tentang kesehatan kepada masyarakat secara optimal dan sesuai dengan sasaran. (klik-2)
Posting Komentar