Klikmadiun.com – Gelaran festival
seni melukis bertajuk Matraman Art
Festival (MAFest) yang diadakan di halaman Bakorwil I Madiun nampak sepi
peminat. Terbukti dari minimnya peserta yang mengikuti kompetisi melukis yang
diadakan pada Selasa (25/20/2022) malam.
Masih dalam rangka memeriahkan
hari jadi Provinsi Jawa Timur ke-77, MAFest juga meliputi lomba-lomba untuk
para pelajar dan umum. Sedangkan seni
lukis dibuka untuk para pelukis di wilayah kota dan kabupaten se-Bakorwil I
Madiun. Dan setiap daerah diijinkan untuk mengirimkan 2 peserta.
Disayangkan banyak pihak, dari
sekian daerah yang mengirimkan senimannya di ajang MAFest, terdapat 4 daerah
yang tidak berpartisipasi dalam kontes seni lukis tahun ini. Antara lain Kota
Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Ponorogo.
"Kita saat technical meeting
(TM) sudah menghadirkan para dinas terkait di setiap kota dan kabupaten wilayah
Bakorwil Madiun untuk mensupport senimannya. Dengan surat yang ditujukan kepada
pemimpin daerah sehingga bisa di-disposisikan. Namun kenapa 4 daerah ini
pesertanya tidak hadir" ujar Dwi Kartika Rahayu sebagai Panitia MAFest
Bidang Festival Seni Lukis, Selasa (25/10/2022) malam.
Beberapa seniman lokal dari
daerah tersebut mengaku bahwa mereka mengetahui perihal festival seni lukis
dari grup Whatsapp tertutup khusus seniman lukis. Pihaknya mengatakan bahwa
tidak mendapatkan informasi secara resmi dari instansi terkait ataupun dewan
kesenian.
"Teman saya ini tahunya baru
mas, saat saya japri ke dia. Bilang ke saya tidak dapat info dari dinas
atau dari dewan kesenian"pungkas perempuan yang akrab disapa Tika
tersebut sembari menunjukkan seniman
asal kota Madiun yang juga ketua Himpunan Pelukis Madiun (HISMA).
Senada dengan Tika, Ketua Dewan
Kesenian Kabupaten Magetan sekaligus Sekjen Kesenian Provinsi Jawa Timur Agung
WHS mengatakan tentang minimnya dukungan dinas terkait untuk para seniman khususnya
seni lukis.
"Kegiatan ini sangat baik
untuk kita semua agar bisa lebih kenal dengan seniman dari daerah lain. Dan
seperti Trenggalek, Tulungagung itu dinasnya sangat mensuport. Kalau dinas dari
4 daerah ini saya kurang paham. Kata teman-teman di grup mereka malah tidak
dikasih tahu adanya MAFest ini"pungkas Agung.(klik-2)
Posting Komentar